Tampilkan postingan dengan label Ikan Lele. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ikan Lele. Tampilkan semua postingan

Minggu, 17 Maret 2013

PROGRAM PEMBESARAN IKAN LELE SISTEM BUDIDAYA BOSTER



Sebelum benih ditebar, lakukan sterilisasi air kolam dengan BOSTER AQUASEPTIK atau BOSTER BLUE COPPER dengan dosis 1 ppm atau 1 tutup dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata pada kolam ukuran 10 m3 kemudian diamkan selama 2 - 3 hari. Pada kolam tanah , lakukan pengolahan lahan dengan cara pengeringan dan penebaran BOSTER MANSTAP untuk meningkatkan pH tanah dan mengembalikan unsur hara tanah yang baik untuk memacu tumbuhnya pakan alami pada awal budidaya.

 




UMUR : 1 - 5
  • SUPPLEMENT : BOSTER VITALIQUID + BOSTER FISH IMUNOVIT
  • DOSIS DAN CARA PAKAI : >> 5 ml BOSTER VITALIQUID / kg pakan atau 1 tutup dalam / kg pakan ; >> 2 - 3 ml BOSTER FISH IMUNOVIT / kg pakan atau 1 tutup dalam / kg pakan.
  • FUNGSI : *BOSTER VITALIQUID : >> Menambah nutrisi pakan, memacu pertumbuhan benih; *BOSTER FISH IMUNOVIT : >> Meningkatkan daya tahan atau antibodi ikan, mengurangi stress karena perubahan lingkungan.
  • TREATMENT AIR : BOSTER PLANKTOP
  • DOSIS DAN CARA PAKAI : 5 ppm atau 1 tutup untuk kolam untuk kolam ukuran 2 m3, dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata ke seluruh bagian kolam sehari sebelum ikan di tebar.
  • TUJUAN : >> Pemupukan perairan kolam; >> Merangsang tumbuhnya plankton sebagai pakan alami benih dan menjaga kestabilan perairan; >> Menambah pasokan oksigen pada siang hari; >> Menguraikan gas-gas beracun

UMUR : 6 - 10
  • SUPPLEMENT : BOSTER VITALIQUID + BOSTER FISH IMUNOVIT
  • DOSIS DAN CARA PAKAI :  sda ( sama dengan atas )
  • FUNGSI : sda
  • TREATMENT AIR : BOSTER AQUAENZYM
  • DOSIS DAN CARA PAKAI : 1 sendok dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata pada kolam 2 m3 ( tebar pada hari ke-6 )
  • TUJUAN : >> Menguraikan sisa pakan, kotoran ikan dan lumut yang kerap muncul diawal budidaya; >> Memacu pertumbuhan plankton

UMUR : 11 - 15
  • SUPPLEMENT : BOSTER PREMIX AQUAVITA + BOSTER GROTOP
  • DOSIS DAN CARA PAKAI : >> 2 - 3 gr BOSTER PREMIX AQUAVITA / kg pakan atau 1 sendok kecil dicampur dengan pakan 1 kg; >> 2 - 3 gr BOSTER GROTOP / kg pakan atau 1 sendok kecil dicampur dengan pakan 1 kg
  • FUNGSI : *BOSTER PREMIX AQUAVITA : >> Multivitamin lengkap untuk menambah asupan gizi pada pakan, >> Meningkatkan nafsu makan dan mempercepat pertumbuhan; *BOSTER GROTOP : >> Vitamin dan Enzym yang membantu pencernaan dan penyerapan sari-sari pakan secara optimal.
  • TREATMENT AIR : BOSTER BLUE COPPER
  • DOSIS DAN CARA PAKAI : 0,5 sendok dilarutkan dalam air 1 timba dan angkat ikan yang sakit lalu di celup-celupkan sebentar 2 - 3 kali kedalam larutan. JANGAN DIRENDAM.                                     UNTUK TREATMENT AIR : gunakan dosis 1ppm  ( 1 ml/ton air) 1cc untuk kolam 1 m3
  • TUJUAN : >> Mengurangi tumbuhnya koloni bakteri patogen ( pembawa penyakit ); >> Mengurangi kepadatan plankton; >> Mestabilkan kualitas air budidaya; >> Memberantas jamur dan parasit yang menempel pada tubuh ikan.

UMUR : 16 - 20
  • SUPPLEMENT : BOSTER PREMIX AQUAVITA + BOSTER GROTOP
  • DOSIS DAN CARA PAKAI : sda
  • FUNGSI : sda
  • TREATMENT AIR : BOSTER PLANKTOP
  • DOSIS DAN CARA PAKAI : 2 ppm atau 1 tutup dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata pada kolam seluas 5 m3 ( tebar pada hari ke-16)
  • TUJUAN : >> Menstabilkan pH ( keasaman ) air kolam; >> Regenerasi plankton baru sehingga air nampak segar kembali.

UMUR : 21 - 25
  • SUPPLEMENT : BOSTER PREMIX AQUAVITA + BOSTER GROTOP
  • DOSIS DAN CARA PAKAI : sda
  • FUNGSI : sda
  • TREATMENT AIR : BOSTER AQUAENZYM
  • DOSIS DAN CARA PAKAI : 1 sendok dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata pada kolam 2 m3 ( tebar pada hari ke-21 )
  • TUJUAN : >> Menguraikan sisa pakan, kotoran ikan, dan lumut yang kerap muncul diawal budidaya; >> Memacu pertumbuhan plankton; >> Menstabilkan kualitas air

UMUR : 26 - 30
  • SUPPLEMENT : BOSTER FISH IMUNOVIT + BOSTER GROTOP
  • DOSIS DAN CARA PAKAI : >> 2 - 3 ml BOSTER FISH IMUNOVIT / kg pakan atau 1 tutup dalam / kg pakan ; >> 2 - 3 gr BOSTER GROTOP / kg pakan atau 1 sendok kecil di campur dengan pakan 1 kg.
  • FUNGSI : *BOSTER FISH IMUNOVIT : >> Meningkatkan daya tahan atau antibodi ikan terhadap serangan penyakit dan perubahan cuaca; *BOSTER GROTOP : >> Vitamin dan Enzym yang membantu pencernaan dan penyerapan sari-sari pakan secara optimal
  • TREATMENT AIR : BOSTER BLUE COPPER
  • DOSIS DAN CARA PAKAI : 0,5 sendok dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata pada kolam 10 m3 ( tebar pada hari ke-28 )
  • TUJUAN : >> Mengurangi tumbuhnya koloni bakteri pathogen ( pembawa penyakit ); >> Mengurangi kepadatan plankton; >> Menstabilkan dan sterilisasi air budidaya.

UMUR : 31 - 35
  • SUPPLEMENT : BOSTER PREMIX AQUAVITA + BOSTER GROTOP
  • DOSIS DAN CARA PAKAI : sda
  • FUNGSI : sda
  • TREATMENT AIR : BOSTER SEL MULTI
  • DOSIS DAN CARA PAKAI : 5 ppm atau 1 tutup untuk kolam ukuran 2 m3, dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata ke seluruh bagian kolam ( tebar pada hari ke-31 )
  • TUJUAN : >> Menumbuhkan koloni bakteri strain positif ( bakteri menguntungkan ) guna merombak perairan dasar kolam yang telah dipenuhi timbunan sisa pakan dan kotoran; >> Mengurangi bau dan kepekatan air kolam; >> Mengembalikan kesuburan dan kesegaran perairan.

UMUR : 36 - 40
  • SUPPLEMENT : BOSTER PREMIX AQUAVITA + BOSTER GROTOP
  • DOSIS DAN CARA PAKAI : sda
  • FUNGSI : sda
  • TREATMENT AIR : BOSTER PLANKTOP
  • DOSIS DAN CARA PAKAI : 2 ppm atau 1 tutup dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata pada kolam seluas 5 m3 ( tebar pada hari ke-36 )
  • TUJUAN : >> Menstabilkan pH ( keasaman ) air kolam; >> Regenerasi plankton baru sehingga air nampak segar kembali

UMUR : 41 - 45
  • SUPPLEMENT : BOSTER FISH IMUNOVIT + BOSTER AMINO LIQUID
  • DOSIS DAN CARA PAKAI : >> 2 - 3 ml BOSTER FISH IMUNOVIT / kg pakan atau 1 tutup dalam / kg pakan ; >> 2 - 3 ml BOSTER AMINO LIQUID / kg pakan atau 1 tutup / 5 kg pakan
  • FUNGSI : *BOSTER FISH IMUNOVIT : >> Meningkatkan daya tahan atau antibodi ikan terhadap serangan penyakit dan perubahan cuaca; *BOSTER AMINO LIQUID : >> Merangsng nafsu makan melalui aroma atractan; >> Menambah kandungan protein pada pakan; >> Mempercepat pertumbuhan dan daging menjadi padat ( tidak gembos )
  • TREATMENT AIR : BOSTER BLUE COPPER
  • DOSIS DAN CARA PAKAI : 0,5 sendok dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata pada kolam seluas 10 m3 ( tebar pada hari ke-42 )
  • TUJUAN : >> Mengurangi tumbuhnya koloni bakteri pathogen ( pembawa penyakit ); >> Mengurangi kepadatan plankton; >> Menstabilkan dan sterilisasi air budidaya

UMUR : 46 - 55
  • SUPPLEMENT : BOSTER AMINO LIQUID + BOSTER GROTOP
  • DOSIS DAN CARA PAKAI : sda
  • FUNGSI : sda
  • TREATMENT AIR : BOSTER SEL MULTI
  • DOSIS DAN CARA PAKAI : 5 ppm atau 1 tutup untuk kolam ukuran 2 m3, dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata keseluruh bagian kolam ( tebar pada hari ke-46 )
  • TUJUAN : >> Menumbuhkan koloni bakteri menguntungkan guna merombak perairan dasar kolam yang telah dipenuhi timbunan sisa pakan dan kotoran; >> Mengurangi bau dan kepekatan air kolam 


Selasa, 13 Maret 2012

Berbagai Komposisi Pakan Alternatif untuk Budidaya Ikan Lele

    PAKAN 1
    Biasanya, para peternak akan meramu pakan yang terdiri dari :
    1. Dedak halus (bekatul) 20%,
    2. Ampas tahu 20%,
    3. Menir atau jagung giling 20%,
    4. Ayam broiller mati/ ikan rucah 35%,
    5. Tepung tapioka 5%
    6. Vitamin C serta B Complex.
    7. Kuning telur

    Ayam broiller atau ikan tadi dibersihkan dan hanya diambil dagingnya. Tulang, jeroan serta kulit dibuang. Selanjutnya bahan-bahan itu digiling menggunakan gilingan daging manual. Hasilnya berupa adonan yang liat. Adonan dibentuk lempengan seperti pempek Palembang lalu dikukus sampai benar-benar masak. Tanda kemasakan adalah,apabila ditusuk, sudah tidak ada bagian yang berwarna keputih-putihan. Pakan ramuan sendiri inilah yang dijadikan menu sehari-hari lele tersebut. Baik yang masih berupa burayak, kebul, putihan maupun lele konsumsi. Bedanya, pada pakan burayak, komposisi protein hewaninya diperbesar menjadi 50% dengan ditambah kuning telur. Telur-telur ini pun merupakan telur afkir yang kondisinya masih bagus, yang dibeli di pengusaha penetasan telur ayam maupun itik. Dedak halus, ampas tahu dan menir atau jagungnya dikurangi hingga masing-masing tinggal 15%.

    Pakan berupa "kue kukus" tersebut bisa tahan disimpan di kulkas sampai dengan 1 minggu. Hingga produksi pakan yang sangat merepotkan ini bisa dilakukan selang 1 minggu sekali, 3 hari sekali atau sesuai dengan kesempatan dan kebutuhan. Cara pemberian pakan cukup dengan ditaruh dalam tampah, nyiru atau nampan kayu dan dimasukkan ke dalam bak atau kolam. Tampah, nyiru atau kotak kayu ini dibuat tiga susun. Tampah paling bawah berukuran paling besar, yang ditengah tanggung dan yang di atas paling kecil. Tiga tampah ini diikat kawat dengan jarak sekitar 15 cm. dan diberi gantungan untuk mengikatkannya di tiang pancang, hingga tampah paling atas hanya masuk ke dalam air sebatas 10 sd. 20 cm. Pakan hanya ditaruh pada tampah bagian atas. Tetapi karena lele itu akan makan secara berebutan, maka pakan akan berhamburan dan jatuh pada tampah kedua. Di sini pun pakan diperebutkan dan kembali berhamburan. Tetapi karena pakan di tampah kedua hanya merupakan ceceran dari tampah diatasnya, maka yang jatuh ke tampah ketiga pun volumenya terbatas.

    Harga dedak halus, saat ini Rp 800,- per kg. (kering). Harga ampas tahu sekitar Rp 150,- (basah). Harga ayam mati Rp 1.000,- per ekor bobot 1,5 kg. kotor atau 0,75 kg.daging. Menir atau jagung giling Rp 1.500,- per kg. Tepung tapioka Rp 2.000,- per kg. Vitamin-vitamin senilai Rp 50,- per kg. ramuan. Dengan komposisi dedak halus, ampas tahu dan menir 20%, ayam 35% dan tepung tapioka 5%, maka nilai pakan dengan bobot 10 kg adalah Rp 10.900,- atau per kg. basah Rp 1.140,- Biaya produksi (tenaga kerja + bahan bakar) sekitar Rp 200,- per kg. Hingga total nilai pakan Rp 1.340,- bobot basah atau bobot kering Rp 2 000,- Dengan asumsi harga pakan pabrik Rp 2.500,- per kg, maka harga pakan ramuan sendiri ini lebih murah Rp 500,- per kg. Harga lele di tingkat peternak, saat ini Rp 5.500,- dari harga tersebut, peternak mengambil marjin sekitar 20%, hingga harga pokoknya Rp 4.400,- Dari harga pokok tersebut, sekitar 70% atau Rp 3.080,- merupakan nilai pakan. Harga ini menggunakan patokan perhitungan pakan pabrik dengan bobot 1,232 kg. Apabila menggunakan pakan ramuan sendiri dengan nilai Rp 2.000,-per kg, maka nilai pakan itu hanya Rp 2.464,- Berarti, dari tiap kg. ikan lele yang diproduksi menggunakan pakan ramuan sendiri, peternak memperloleh tambahan marjin Rp 616,- Dengan volume pembesaran lele 10 ton dalam jangka waktu 3 bulan, maka marjin tambahan yang bisa diperoleh peternak dari penggunaan pakan tambahan adalah Rp 6.160.000,-

    Perhitungan ramuan pakan dengan konversinya pasti akan sangat bervariasi, tergantung lokasi peternakan dan kejelian peternak untuk memperolehbahan pakan yang berkualitas sama baik tetapi dengan harga yang jauh lebih murah. Kelebihan penggunaan pakan buatan sendiri adalah, peternak bisa mengatur komposisi protein hewani maupun nabatinya, sesuai dengan ketersediaan bahan yang ada. Peternak juga bisa mempertinggi prosentase protein hewaninya agar pertumbuhan lele bisa dipercepat, namun tanpa terlalu besar menambah beban biaya pakan akibat pembengkakan nilai protein hewani terebut. Ini semua memerlukan kejelian yang luarbiasa, hingga keong sawah atau darat, kepompong ulat sutera dan cacing tanah misalnya, akan mampu memperbesar marjin. Pemeliharaan cacing tanah, paling tinggi hanya boleh menghabiskan biaya produksi Rp 2.000 per kg. Ini dimungkinkan sebab komponen pakan cacing adalah limbah organik. Meskipun nilai gizi cacing tanah terlalu tinggi untuk dimanfaatkan bagi pembesaran lele. Cacing tanah lebih cocok untuk pakan pembesaran ikan yang nilai ekonomisnya juga lebih tinggi dari lele.

    PAKAN 2
    Untuk menghasilkan 1 ton ikan lele siap konsumsi, jika menggunakan pakan pellet menghabiskan pakan 1 ton, sedangkan apabila menggunakan pakan organik hanya membutuhkan 2.300 liter. Sementara bobot dalam 1 kilogram ikan lele yang diberi pakan pelet berjumlah antara 8 hingga 9 ekor, sedangkan yang diberi pakan organik 7 hingga 8 ekor. Saat ini harga ikan lele di pasaran mencapai 14.000 rupiah per kilogram.
    Untuk menghasilkan pakan lele organik ini, peternak hanya mengumpulkan limbah kotoran sapi ke dalam bak yang dicampur air beserta enzim bakteri silanace untuk mempercepat proses penguraian kotoran sapi. Selang lima hari kemudian, dengan proses aerasi, kotoran sapi yang telah berbentuk cairan siap diberikan ke ikan lele dengan cara disiramkan.

    PAKAN 3
    Cara Aplikasi yang kami berikan adalah sebagai berikut dibawah ini :
    Lahan di Pupuk NPK Organik , Dosis 600 KG – 1.000 KG / HA. Kemudian didiamkan selama 10 hari agar tercipta ZOOPLANKTON dan PHYTOPLANKTON, dan hari ke-11 bibit ikan baru dimasukan. Pemberian PAKAN baru dilakukan setelah kira – kira ZOOPLANKTON dan PHYTOPLANKTON berkurang atau habis.
    Cara membuat pakan ikan buatan ( Per 110 KG ) :
    bahan – bahan :
    katul : 100 kg ( harga rp. 1.500/kg )
    tepung gaplek : 10 kg ( harga rp. 1.500/kg )
    garam kasar : 2 kg ( harga rp. 1.000/kg )
    tesaki cair : 4 botol/0,5 liter ( suplemen organik ) – ( harga rp. 30.000/botol )
    Garam Kasar/Grosok dihaluskan kemudian dicampur RATA dengan KATUL dan TEPUNG GAPLEK, setelah itu dikukus sampai warna coklat tua. 3 Botol TESAKI CAIR dicampur dan diaduk RATA dengan 50 liter Air matang / Air isi ulang. Hasil KUKUSAN dicampurkan merata dengan TESAKI + AIR, setelah itu dimasukan mesin pellet atau Gilingan Daging kemudian dikeringkan ( Dijemur atau di Oven pakai Oven Kue ).

    PAKAN 4
    Tanaman yang bisa untuk Pakan Ternak sekaligus Kesuburan Tanah (contoh di Madura):
    1. Rumput gajah rakus unsur hara
    2. Jagung
    3. Kleresede
    4. Kacang-kacangan
    5. Kaliandra
    6. Ketela rakus unsur hara
    7. Lamtoro gung
    Pengolahan Pakan Ternak:
    I.Hay
    Mengeringkan hijauan/tanaman Cara alami (dengan sinar matahari) maupun menggunakan mesin pengering Kandungan air 12-20% ? tidak tumbuh jamur. Tujuan: penyediaan hijauan untuk pakan ternak pada saat kritis & saat ternak diangkut jarak jauh Dapat diperjualbelikan Kualitas hijauan akan menurun apabila tertimpa hujan Pengeringan terlalu lama mengakibatkan kehilangan nutrisi & mudah tumbuh jamur
    Syarat tanaman yang dibuat Hay:
    1. Bertekstur halus
    2. Dipanen pada awal musim berbunga
    3. Dipanen dari area yang subur
    Pengawet:
    1.Garam dapur 1-2%:
    mencegah timbulnya panas karena kandungan uap air mengontrol aktivitas mikroba menekan pertumbuhan jamur
    2.Amonia cair
    mencegah timbulnya panas meningkatkan kecernaan hijauan memberikan tambahan Nitrogen
    Kriteria Hay yang baik:
    1.berwarna tetap hijau meskipun ada yang kekuning-kuningan
    2.daun yang rusak tidak banyak
    3.bentuk hijauan masih tetap utuh & jelas
    4.tidak terlalu kering sebab akan mudah patah.

    II.Silase
    Hijauan makanan ternak ataupun limbah pertanian yang diawetkan dalam keadaan segar melalui proses fermentasi Kandungan air: 60-70% Tujuan: pemberian hijauan sebagai pakan ternak dapat berlangsung secara merata sepanjang tahun, atau untuk mengatasi kekurangan pakan di musim paceklik dalam silo Silo: tanah, beton, baja, anyaman bambu, tong plastik, drum bekas, dsb. Pencacahan: memutus/menghentikan proses respirasi/pernafasan pada tanaman agar kandungan air hijauan dapat mencapai titik dimana aktivitas air dalam tanaman dapat mencegah perkembangan mikroba
    Prinsip pembuatan Silase:
    1. Keadaan hampa udara ? pemadatan hijauan yang telah dicacah dengan cara ditekan atau diinjak-injak
    2. Terbentuk suasana asam saat penyimpanan ? penambahan bahan pengawet: garam, gula, dedak, bakteri
    3. Tempat penyimpanan (silo) jangan ada kebocoran & harus tertutup rapat yang diberi pemberat
    Jenis hijauan yang dapat dibuat Silase: rumput, sorghum, jagung, biji-bijian kecil
    Kriteria Silase yang baik:
    1.pH sekitar 4 (asam)
    2.Bau segar atau bukan berbau busuk
    3.Warna hijau masih jelas
    4.Tidak berlendir
    5.Tidak berbau mentega tengik.

    III. Amoniasi atau Urease
    Melepaskan serat kasar dari hijauan agar dapat dimanfaatkan oleh tubuh ternak
    Kandungan gizi:
    Jerami: protein 3-5%, kecernaan 25-45%, kadar vitamin & mineral rendah (jangan diberikan pada ternak perah atau yang sedang menyusui)
    Rumput gajah: protein 12-14%
    Keuntungan Amoniasi:
    1.Kecernaan meningkat
    2.Protein jerami meningkat
    3.Menghambat pertumbuhan jamur
    4.Memusnahkan telur cacing yang terdapat dalam jerami
    Pemberian Urea 3% dari berat jerami atau air kencing secara berlapis lalu dipadatkan
    Kriteria Amoniasi yang baik:
    1.Berwarna kecoklat-coklatan
    2.Kering
    3.Jerami padi hasil amoniasi lebih lembut dibandingkan jerami asalnya.

    PAKAN 6

    1. dedak halus (karbohidrat)
    2. tepung kedelai (protein)
    3. tepung jagung (karbohidrat)
    4. bekicot (protein)
    5. cacing (protein)
    6. tepung daun pepaya, lamtoro, (protein dan karbohidrat)
    Komposisi :
    1. 1,2,3,dengan porsi 50 :20 :30
    2. 1,2,4 dengan porsi 50 :20 :30
    3. 1,2,5 dengan porsi 50 :20 :30
    4. 1,2,6 dengan porsi 50 :20 :30
    cara membuat
    1. semua bahan dicampur
    2. aduk rata dengan air panas
    3. lemparkan ke kolam dalam bentuk basah (untuk satu hari saja)

    PAKAN 7
    Cara membuat pakan ikan lele
    Tepung teri
    Tepung udang
    Tepung darah.
    Tepung ikan
    Tepung kedelai
    Tepung jagung tepung singkong
    Minyak ikan.
    Tepung kanji
    Bila di tempat anda sulit mencari bahan2 di atas, anda bisa membuatnya dengan 3bahan yg ada di atas. Misal : TEPUNG IKAN, MINYAK IKAN DAN JAGUNG GILING. bisa juga di tambah tepung kanji agar bahan bisa merekat. Kenapa minyak ikan harus ada? Karena minyak ikan adalah salah satu penambah nafsu makan. kadang ikan tak mau makan pelet buatan sendiri karena tidak di campur dengan minyak ikan. jadi minyak ikan bisa dikatakan bahan utama dlm pembuatan pelet sendiri. Campur ketiga bahan tersebut sampai merata lalu tuangkan air hinga menjadi seperti pasta. dan ingat! usahakan dlm pembuatan pelet sebaiknya jangan terlalu encer. kemudian anda masukan kemesin cetak, klo tidak punya mesin bisa anda buat seperti cacing dengan tangan anda sendiri lalu potong pendek-pendek. setelah itu bisa anda keringkan. bila pelet / pakan ikan sudah kering atau sudah siap untuk di jadikan makanan ikan lele, taburkan secukupnya pada pagi dan sore hari.

    PAKAN 8
    Tapi ada cara lain untuk budidaya ikan lele yang lebih hemat biaya, yaitu dengan menggunakan “ kotoran Sapi “ sebagai pakan. Cara ini ternyata sangat baik untuk pertumbuhan ikan lele dan rasanya pun lebih gurih daripada ikan lele yang diberi pakan sentrat. Cara ini sangat populer di daerah Banyuwangi Jawa Timur. Dengan memberi pakan ikan lele secara Organik maka seakan lele hidup di alam bebas, dimana hidupnya dari makan bahan2 organik.
    Hasil panen dari Budidaya ikan lele Organik dengan ikan lele non organik sangatlah berbeda. Ikan lele organic hasilnya bisa lebih panjang 20 – 35 cm. Warnanya juga berbeda, ikan lele organic biasanya warnanya agak kemerah-merahan terutama di bagian sirip dan insang. Sedangkan ikan lele non organic warnanya agak kehitam-hitaman.
    Benih tersebut dipisahkan di kolam berikutnya selama dua minggu hingga benih berdiameter 10 milimeter. Dua minggu berikutnya, lele diseleksi untuk yang berukuran 20 milimeter. Sejak benih lele berdiameter 10 milimeter itu, kolam yang berisi air dicampur langsung dengan pupuk organik dari kotoran sapi hingga setinggi 20 centimeter.

    PAKAN 9
    Pengolahan limbah pertanian, termasuk limbah cair industri pengolahan banyak dikembangkan menggunakan proses fermentasi metan yang menghasilkan energi berupa gas metan. Belakangan ini telah dikembangkan kombinasi fermentasi metan dengan fermentasi hidrogen yang disebut perlakuan dua tahap (two-step treatment). Yakni perlakuan fermentasi hidrogen yang dilanjutkan dengan fermentasi metan. Satu kelompok 5 orang ilmuwan Jepang belum lama ini mencoba penggunaan campuran kotoran ternak (sapi) dengan limbah organik lainnya untuk perlakuan fermentasi satu dan dua tahap. Temuan-temuan mereka membuka peluang dan manfaat baru dalam kegiatan penanganan limbah organik. Kelompok ilmuwan tersebut, Hiroshi Yokoyama dkk dari tim riset daur ulang limbah dan tim riset pengendalian polusi pada Lembaga Nasional Ilmu Peternakan dan Lahan Rumput Badan Nasional Riset Pertanian dan Pangan Jepang menggunakan kotoran sapi sebagai campuran limbah organik lain karena kotoran hewan biasanya mengandung bakteri penghasil hidrogen. Sehingga pada fermentasi hidrogen tidak perlu menambahkan benih bakteri tersebut pada substrat yang akan difermentasi. Limbah organik yang digunakan sebagai substrat fermentasi secara bersama atau terpisah sangat beragam meliputi sisa-sisa makanan dari bahan serealia, daging, ikan, susu, kembang gula, telur, selai, sayuran dst. Pada fermentasi dua tahap, mereka menggunakan campuran kotoran sapi dengan makanan anjing sebagai substrat. Fermentasi tahap pertama berlangsung secara anaerobik selama 4 hari pada suhu 60oC. Dilanjutkan dengan tahap kedua dengan perlakuan penyesuaian pH menjadi 7,0-7,5 menggunakan larutan NaOH, dicampur dengan lumpur metanogenik dan ditambahi air, lalu dibiarkan selama 10 hari pada suhu 37oC.
    1. dedak halus (karbohidrat)
    2. tepung kedelai (protein)
    3. tepung jagung (karbohidrat)
    4. bekicot (protein)
    5. cacing (protein)
    6. tepung daun pepaya, lamtoro, (protein dan karbohidrat)
    Komposisi :
    1. 1,2,3,dengan porsi 50 :20 :30
    2. 1,2,4 dengan porsi 50 :20 :30
    3. 1,2,5 dengan porsi 50 :20 :30
    4. 1,2,6 dengan porsi 50 :20 :30
    cara membuat
    1. semua bahan dicampur
    2. aduk rata dengan air panas
    3. lemparkan ke kolam dalam bentuk basah (untuk satu hari saja)

    sumber: http://rcn56.blogspot.com/2011/02/pa...5546746fdf0dac

Jumat, 02 Maret 2012

Budidaya Ikan Lele Makin Menguntungkan

by Cahayaputrifarm

I. Pendahuluan
Semakin hari kebutuhan ikan lele meningkat dengan cukup pesat. Sebab konsumen daging sapi banyak yang baralih ke daging ayam, sementara konsumen daging ayam banyak yang pindah ke ikan. Dan ikan yang paling banyak diminta konsumen adalah lele. Sebab dibanding dengan ikan mas, nila dan patin, maka harga lele termasuk paling rendah. Lebih-lebih dengan gurami.

Harga per kg. ikan mas saat ini Rp 20.000,-/Kg di tingkat konsumen, harga ikan patin Rp 16.000,-/Kg. Sementara hargalele hanya Rp 15.000,- dan gurami mencapai Rp 40.000,- per kg. Produksi ikan lele, sebagimana halnya ikan mas, sudah merupakan agroindustri. Pola spesifikasi hulu tengah hilir sudah berjalan cukup baik. Pada bagian hulu ada industri pakan dan pembenihan. Di bagian tengah pembesaran ikan konsumsi dan pemeliharaan calon induk, serta di bagian hilir hanyalah sebatas distribusi dan perdagangan. Sebab daging ikan lele tidak lazim diolah dan diawetkan. Konsumsi ikan lele hanyalah sebatas segar (hidup) untuk digoreng (termasuk pecel lele) atau dimasak basah (mangut).

Sampai saat ini Budidaya ikan lele sudah ada dimana-mana karena memang banyak sekali peminatnya, hal ini dikarenakan kebutuhan konsumen yang kian banyak, dan juga dari segi budidaya, usaha budidaya ikan lele lebih mudah untuk dilaksanakan dan lebih cepat menghasilkan dibandingkan dengan budidaya ikan jenis lain yang memerlukan waktu relatif lebih panjang. Budidaya ikan lele cukup dengan waktu 2-3 bulan sudah bisa panen, sedangkan budidaya ikan patin, nila, dan emas setidaknya memerlukan waktu 6-8 bulan, terlebih lagi budidaya ikan gurame yang memerlukan waktu lebih dari satu tahun.

Namun demikian tidak sedikit pembudidaya ikan lele yang gulung tikar dikarenakan harga pakan lele terus melambung. Harga pakan lele yang mahal tak sebanding dengan hasil panen dan jerih payahnya.
Berikut ini diberikan gambaran tentang perhitungan jumlah kebutuhan pakan 1.000 ekor lele dengan masa pemeliharaan sampai dengan 2 bulan.

Untuk 1000 ekor lele akan menghasilkan daging konsumsi seberat 100 Kg, dengan kebutuhan pakan sesuai FCR 1:1 adalah 100 Kg pelet pabrik.
Jadi pengeluaran biaya untuk kebutuhan pakan lele adalah 100 kg x Rp 7.500,00 = Rp 750.000,00. Sementara biaya untuk pembelian bibit, yaitu 1.000 ekor x Rp 200,00 = Rp 200.000,00. Dengan demikian, modal untuk pengadaan sarana produksi adalah Rp 750.000,00 + Rp 200.000,00 = Rp 950.000,00

Berdasarkan perhitungan analisis usaha, target hasil usaha (penjualan lele) adalah 100 Kg x Rp. 11.000,00 = Rp 1.100.000,00. Jadi, hasil usaha yang akan diperoleh adalah Rp 1.100.000,00 - Rp 950.000,00 = Rp 150.000,00. Hasil usaha tersebut masih sangat sedikit bahkan cenderung merugi jika faktor-faktor produksi yang lain yang sifatnya kecil dimasukkan.

Dari uraian di atas diketahui bahwa pakan merupakan faktor produksi terbesar dalam budidaya ikan lele, dalam hal ini pakan menyerap 80 % dari biaya produksi.

II. Perumusan Masalah
a. KEBUTUHAN PAKAN LELE TINGGI
b. HARGA PAKAN LELE PRODUKSI PABRIK MAHAL
c. PAKAN ALTERNATIF (SIPUT, KEONG, AYAM MATI) KEBERADAANNYA TIDAK MENJAMIN DAPAT MEMENUHI KEBUTUHAN PAKAN LELE DALAM SKALA BESAR.

III. Pemecahan Masalah
UNTUK MENSIKAPI MASALAH TERSEBUT upaya yang harus dilakukan yaitu menekan pengeluaran biaya pembelian pakan untuk memaksimalkan perolehan hasil usaha.
Untuk memenuhi kebutuhan pakan lele, sebaiknya pakan pelet tersebut dibuat sendiri.

IV. MEMBUAT PAKAN IKAN SENDIRI
Kebanyakan petani masih ragu dengan Pakan ikan (pelet) buatan sendiri. Padahal kualitas pakan buatan sendiri belum tentu kalah dari pakan buatan pabrik. Bahkan tidak menutup kemungkinan pakan buatan sendiri lebih baik, lebih segar, jika bahan-bahan pembuatan pakan tersebut cukup tersedia dan kandungan mineral dan vitamin yang baik untuk pertumbuhan ikan dapat kita atur sesuai kebutuhannya.

Pakan yang baik memenuhi nutrisi ikan. Mengenal kebutuhan nutrisi ikan merupakan landasan dalam pembuatan pakan ikan sendiri, setiap ikan membutuhkan nilai gisi yang berbeda, kebutuhan protein, lemak dan serat ikan nila berbeda dengan ikan lele.

Pakan yang memiliki keseimbangan protein, lemak, dan serat untuk kebutuhan ikan tertentu akan memacu pertumbuhan ikan yang cepat besar, akan tetapi bila nutrisi yang dibutuhkan ikan kurang maka pertumbuhan ikan akan lambat berakibat pada biaya dan waktu panen yang cukup lama.

Kandungan nutrisi pakan ikan buatan sendiri dibagi dua bagian sesuai dengan umur ikan.

ikan lele yang berumur 1-2 bulan memerlukan pakan pelet dengan nilai protein antara 30%-35%.

Ikan lele yang berumur 2-3 bulan keatas (lele konsumsi) memerlukan pakan pelet dengan nilai protein 25%-30% .

Setelah mengetahui kebutuhan ikan, kita perlu mempelajari bahan-bahan dan kandungan gisi setiap bahan yang tersedia. Hampir semua bahan dasar yang dibutuhkan dalam pembuatan pakan ikan sendiri tersedia di seluruh pelosok nusantara. Seperti, jagung, dedak kuning, tepung ikan, ampas tahu, limbah udang, bungkil, dan lainnya. Bahan-bahan tersebut memiliki nilai gisi yang cukup untuk kebutuhan ikan.

Jika tidak memiliki satu atau dua bahan yang tertera di atas kita masih tetap bisa membuat pellet ikan, dengan dua atau tiga macam jenis bahan. Dengan memperhatikan kebutuhan ikan, maka pakan ikan dapat diupayakan. Lebih baik dengan bahan dua atau tiga macam yang ketersediaannya berkelanjutan daripada lima atau enam baham campuran yang kadang tersedia dan kadang tidak. Sebaiknya jangan membuat pakan dengan campuran bahan pakan yang terus berubah-ubah menjaga agar ikan tidak stres oleh karena perubahan bahan pembuatan pelet.

PROSES PEMBUATAN PELET
 Bahan baku dihaluskan sampai berbentuk tepung (halus)
 Semua bahan dicampur dan diaduk sampai merata
 Dicetak dengan mesin cetak atau dengan sistem manual
 Dijemur atau diopen
 Dikemas

PROFIT MARGIN YANG DIPEROLEH DARI BUDIDAYA LELE DENGAN PAKAN PRODUKSI SENDIRI

Berikut ini diberikan gambaran tentang perhitungan keuntungan yang diperoleh dari budidaya lele dengan menggunakan pakan produksi sendiri.
Dari hasil pengalaman kami kebutuhan pakan untuk 1000 ekor apabila dengan menggunakan pakan buatan sendiri dengan bahan bekatul, ikan rucah, ditambah vitamin dan mineral pemacu pertumbuhan adalah sebanyak 120 kg.

Pakan yang kami gunakan adalah seperti berikut :


Analisa perhitungan usaha budidaya lele yang kami lakukan adalah sebagai berikut :

Untuk 1000 ekor lele akan menghasilkan daging konsumsi seberat 100 Kg, dengan kebutuhan pakan adalah 120 Kg pelet buatan sendiri. Biaya untuk pengadaan pakan adalah Rp 370.000,00. Sementara biaya untuk pembelian bibit, yaitu 1.000 ekor x Rp 200,00 = Rp 200.000,00. Dengan demikian, modal untuk pengadaan sarana produksi adalah Rp 370.000,00 + Rp 200.000,00 = Rp 570.000,00

Berdasarkan perhitungan analisis usaha, target hasil usaha (penjualan lele) adalah 100 Kg x Rp. 11.000,00 = Rp 1.100.000,00. Jadi, hasil usaha yang akan diperoleh adalah Rp 1.100.000,00 - Rp 570.000,00 = Rp 530.000,00.

Dengan demikian usaha budidaya ikan lele dengan pakan buatan sendiri lebih menguntungkan daripada apabila kita mengunakan pakan buatan pabrik. Yang terpenting dalam kita melakukan usaha ini adalah berani mencoba, dan pantang menyerah. Sukses!
 
sumber : http://rencanakerjausaha.blogspot.com/2011/07/budidaya-ikan-lele-makin-menguntungkan.html

Kamis, 26 Januari 2012

CARA MEMBUAT DAN MERAMU PAKAN IKAN LELE


Klik untuk Pemesanan
Sejak krisis ekonomi tahun 1998, kebutuhan ikan lele meningkat dengan cukup pesat. Sebab konsumen daging sapi banyak yang baralih ke daging ayam, sementara konsumen daging ayam banyak yang pindah ke ikan. Dan ikan yang paling banyak diminta konsumen adalah lele. Sebab dibanding dengan ikan mas, nila dan patin, maka harga lele termasuk paling rendah. Lebih-lebih dengan gurami. Harga per kg. ikan mas saat ini Rp 15.000,- ditingkat konsumen. Sementara hargalele hanya Rp 9.000,- dan gurami mencapai Rp 25.000,- per kg. Produksi ikan lele, sebagimana halnya ikan mas, sudah merupakan agroindustri. Pola spesifikasi hulu tengah hilir sudah berjalan cukup baik. Pada bagian hulu ada industri pakan dan pembenihan. Di bagian tengah pembesaran ikan konsumsi dan pemeliharaan calon induk, serta di bagian hilir hanyalah sebatas distribusi dan perdagangan. Sebab daging ikan lele tidak lazim diolah dan diawetkan. Konsumsi ikan lele hanyalah sebatas segar (hidup) untuk digoreng (termasuk pecel lele) atau dimasak basah (mangut). 

Industri hulu pembenihan lele, dibagi menjadi tiga spesifikasi. Pertama produsen burayak, yakni anak ikan ukuran di bawah 1 cm. Pada bagian ini, peternak akan melakukan pemijahan induk secara buatan, menetaskan telur di akuarium, kemudian membesarkan anak ikan dalam bak-bak pembesaran sampai mencapai ukuran sekitar 1 cm. Burayak ini selanjutnya akan dibesarkan dalam bak-bak berukuran lebih besar sampai mencapai ukuran kebul, yakni benih ikan berukuran antara 1 sd. 3 cm. Selanjutnya kebul akan dibesarkan lagi dalam kolam atau bak yang berukuran lebih besar lagi, hingga mencapai ukuran antara 3 sd 5 cm. yang disebut sebagai putihan. Saat ini putihan lele banyak yang berukuran 7,5 sd. 10 cm. Hingga pembesaran lele konsumsi bisa dipersingkat antara 1 sd. 3 bulan saja. Yang dimaksud sebagai bak pembesaran, bukanlah bak permanen dari batu bata dan semen atau beton. Bak tersebut hanya berupa batu bata yang ditata membujur sebagai dinding setinggi 50 cm, hingga membentuk segi empat dengan ukuran sesuai volume benih yang akan dibesarkan. Kadang-kadang dinding bak tersebut hanya berupa papan yang diperkuat kaso. Sebagai dasar bak, dihamparkan pasir yang kemudian diratakan serta dipadatkan. Bak darurat itu lalu dilapis plastik.

Air yang digunakan hanyalah air sumur biasa, air dari kali atau sumber air lainnya. Peralatan yang sangat penting adalah pompa sedot yang dihubungkan dengan filter. Air dalam bak darurat itu harus bersirkulasi dengan bantuan pompa, masuk ke dalam filter untuk menyaring kotoran lalu dikembalikan ke dalam bak. Teknologi ini sudah biasa dipergunakan oleh penangkar benih ikan dalam menangani air akuarium. Juga digunakan dalam kolam-kolam taman di perumahan. Praktis, investasi bak demikian sangat murah. Nilai paling tinggi hanyalah pada plastik dan pompa. Satu petak bak ukuran 3 X 5 m. misalnya, hanya akan menghabiskan biaya  sekitar Rp 50.000,- apabila kita membangun minimal 5 petakan. Pompa berikut filternya sekitar Rp 250.000,- yang bisa digunakan untuk sirkulasi bagi 5 petak kolam tersebut. Hingga investasi tiap petaknya hanya sekitar Rp 100.000,- Komponen biaya paling tinggi dalam industri peternakan dan perikanan adalah pakan. Apabila peternak menggunakan pakan buatan dari toko, nilainya bisa mencapai 70% dari seluruh komponen biaya. Saat ini harga pakan buatan sudah sekitar Rp 2.500,- per kg. Karenanya, para peternak lele biasanya memilih menggunakan pakan ramuan sendiri hingga marjin yang diperoleh bisa lebih besar dibanding penggunaan pakan buatan pabrik. 

Biasanya, para peternak akan meramu pakan yang terdiri dari dedak halus (bekatul) 20%, ampas tahu 20%, menir atau jagung giling 20%, dan ayam broiller mati yang dibeli borongan di peternakan ayam atau ikan rucah yang dibeli di TempatPelelangan Ikan (TPI) sebanyak 35%, tepung tapioka 5% dan vitamin C serta B Complex. Ayam broiller atau ikan tadi dibersihkan dan hanya diambil dagingnya. Tulang, jeroan serta kulit dibuang. Selanjutnya bahan-bahan itu digiling menggunakan gilingan daging manual. Hasilnya berupa adonan yang liat. Adonan dibentuk lempengan seperti pempek Palembang lalu dikukus sampai benar-benar masak. Tanda kemasakan adalah,apabila ditusuk, sudah tidak ada bagian yang berwarna keputih-putihan. Pakan ramuan sendiri inilah yang dijadikan menu sehari-hari lele tersebut. Baik yang masih berupa burayak, kebul, putihan maupun lele konsumsi. Bedanya, pada pakan burayak, komposisi protein hewaninya diperbesar menjadi 50% dengan ditambah kuning telur. Telur-telur ini pun merupakan telur afkir yang kondisinya masih bagus, yang dibeli di pengusaha penetasan telur ayam maupun itik. Dedak halus, ampas tahu dan menir atau jagungnya dikurangi hingga masing-masing tinggal 15%. 

Pakan berupa "kue kukus" tersebut bisa tahan disimpan di kulkas sampai dengan 1 minggu. Hingga produksi pakan yang sangat merepotkan ini bisa dilakukan selang 1 minggu sekali, 3 hari sekali atau sesuai dengan kesempatan dan kebutuhan. Cara pemberian pakan cukup dengan ditaruh dalam tampah, nyiru atau nampan kayu dan dimasukkan ke dalam bak atau kolam. Tampah,  nyiru atau kotak kayu ini dibuat tiga susun. Tampah paling bawah berukuran paling besar, yang ditengah tanggung dan yang di atas paling kecil. Tiga tampah ini diikat kawat dengan jarak sekitar 15 cm. dan diberi gantungan untuk mengikatkannya di tiang pancang, hingga tampah paling atas hanya masuk ke dalam air sebatas 10 sd. 20 cm. Pakan hanya ditaruh pada tampah bagian atas. Tetapi karena lele itu akan makan secara berebutan, maka pakan akan berhamburan dan jatuh pada tampah kedua. Di sini pun pakan diperebutkan dan kembali berhamburan. Tetapi karena pakan di tampah kedua hanya merupakan ceceran dari tampah diatasnya, maka yang jatuh ke tampah ketiga pun volumenya terbatas.

Dengan cara tersebut, pakan yang jatuh dan masuk ke dalam kolam bisa diminimalkan.  Burayak, kebul, putihan atau lele di kolam pembesaran itu akan langsung berebutan setiapkali pakan disajikan. Porsi pemberiannya harus pas. Cara untuk mengukur kebutuhan pakan adalah dengan menaruh pakan sedikit demi sedikit. Kalau pakan yang ditaruh habis, berarti perlu ditaruh sedikit lagi. Demikian seterusnya sampai anak lele atau lele konsumsi di kolam pembesaran itu tidak mau makan lagi. Setelah lele kenyang, maka tempat pakan itu diangkat agar pakan yang tersisa tidak mencemari kolam. Pemberian pakan harus dilakukan sesering mungkin. Dalam sehari, pemberian pakan bisa berlangsung empat sampai lima kali. Keterlambatan pemberian pakan, juga pemberian pakan dengan frekuansi hanya dua sampai tiga kali, akan mengakibatkan sebagian lele mengalami kelambatan pertumbuhan, sementara sebagian lain akan tumbuh dengan sangat pesat. Akibatnya akan terjadi kanibalisme. Lele yang kontet menjadi mangsa lele yang pertumbuhannya sangat pesat. Individu lele yang sering melakukan kanibal, akan tumbuh lebih pesat lagi hingga potensial untuk memangsa teman-temannya lebih banyak lagi.  

Harga dedak halus, saat ini Rp 800,- per kg. (kering). Harga ampas tahu sekitar Rp 150,- (basah). Harga ayam mati Rp 1.000,- per ekor bobot 1,5 kg. kotor atau 0,75 kg.daging.  Menir atau jagung giling Rp 1.500,- per kg. Tepung tapioka Rp 2.000,- per kg. Vitamin-vitamin senilai Rp 50,- per kg. ramuan. Dengan komposisi dedak halus, ampas tahu dan menir 20%, ayam 35% dan tepung tapioka 5%, maka nilai pakan dengan bobot 10 kg adalah Rp 10.900,- atau per kg. basah Rp 1.140,- Biaya produksi (tenaga kerja + bahan bakar) sekitar Rp 200,- per kg. Hingga total nilai pakan Rp 1.340,- bobot basah atau bobot kering Rp 2 000,- Dengan asumsi harga pakan pabrik Rp 2.500,- per kg, maka harga pakan ramuan sendiri ini lebih murah Rp 500,- per kg. Harga lele di tingkat peternak, saat ini Rp 5.500,- dari harga tersebut, peternak mengambil marjin sekitar 20%, hingga harga pokoknya Rp 4.400,- Dari harga pokok tersebut, sekitar 70% atau Rp 3.080,- merupakan nilai pakan.  Harga ini menggunakan patokan perhitungan pakan pabrik dengan bobot 1,232 kg. Apabila menggunakan pakan ramuan sendiri dengan nilai Rp 2.000,-per kg, maka nilai pakan itu hanya Rp 2.464,- Berarti, dari tiap kg. ikan lele yang diproduksi menggunakan pakan ramuan sendiri, peternak memperloleh tambahan marjin Rp 616,- Dengan volume pembesaran lele 10 ton dalam jangka waktu 3 bulan, maka marjin tambahan yang bisa diperoleh peternak dari penggunaan pakan tambahan adalah Rp 6.160.000,- 

Perhitungan ramuan pkan dengan konversinya pasti akan sangat bervariasi, tergantung lokasi peternakan dan kejelian peternak untuk memperolehbahan pakan yang berkualitas sama baik tetapi dengan harga yang jauh lebih murah. Kelebihan penggunaan pakan buatan sendiri adalah, peternak bisa mengatur komposisi protein hewani maupun nabatinya, sesuai dengan ketersediaan bahan yang ada. Peternak juga bisa mempertinggi prosentase protein hewaninya agar pertumbuhan lele bisa dipercepat, namun tanpa terlalu besar menambah beban biaya pakan akibat pembengkakan nilai protein hewani terebut. Ini semua memerlukan kejelian yang luarbiasa, hingga keong sawah atau darat, kepompong ulat sutera dan cacing tanah misalnya, akan mampu memperbesar marjin. Pemeliharaan cacing tanah, paling tinggi hanya boleh menghabiskan biaya produksi Rp 2.000 per kg. Ini dimungkinkan sebab komponen pakan cacing adalah limbah organik. Meskipun nilai gizi cacing tanah terlalu tinggi untuk dimanfaatkan bagi pembesaran lele. Cacing tanah lebih cocok untuk pakan pembesaran ikan yang nilai ekonomisnya juga lebih tinggi dari lele. (R) * * *

sumber : http://foragri.blogsome.com/meramu-pakan-untuk-pembesaran-lele/

Kamis, 05 Januari 2012

SMKN 1 SUKORAMBI BERHASIL TEMUKAN BIBIT LELE UNGGUL

Menjelang akhir tahun 2011 ini, SMKN 1 Sukorambi Jember kembali mendapatkan pujian. Ini karena, sekolah tersebut berhasil meraih prestasi yang cukup spektakuler atas pengembangan inovasi genetika perikanan hasil persilangan antara jenis lele Afrika dan lele Python.
Pengembangan inovasi baru ini cukup menakjubkan karena hasil yang diperoleh berbeda dengan jenis ikan lele pada umumnya, khususnya pada warna kulitnya yang cenderung berbintik-bintik dan ini merupakan satu-satunya di Indonesia. Sehingga dari temuan baru yang diusung pada acara pameran inovasi teknologi SMK se Indonesia di Mataram Nusa Tenggara Barat ini, SMKN 1 Sukorambi banyak mendapat dukungan dan ucapan selamat dari Direktorat PSMK Departemen Pendidikan Nasioanal dan berharap pada sekolah lain untuk melakukan langkah yang sama.
Kepala SMKN 1 Sukorambi Jember, Drs Rinoto MM mengatakan, jenis ikan lele hasil persilangan dua indukan lele Afrika dengan lele Python itu merupakan karya besar yang dilakoni langsung oleh guru dan siswa. Karya besar ini tidak lepas dari keuletan dari para guru dan siswa untuk selalu berinovasi dan berimprovisasi di sector perikanan yang hasilnya dapat dipersembahkan untuk peningkatan budidaya perikanan sekaligus untuk kesejahteraan masyarakat.
“Karena hal ini merupakan temuan baru dengan standar teknisi tingkat pertumbuhan lebih cepat dari pada lele yang lain. Dalam waktu dekat ini akan dihakpatenkan kepada pemerintah, agar temuan itu tidak disalahgunakan oleh elemen lain,” tandasnya.
Mengenai nama untuk lele varietas baru hasil temuannya yang belum diberi nama itu, Rinoto menyatakan, pihak sekolah saat ini tengah berusaha mencari nama yang tepat sebagai bentuk aplikasi hebat dari para guru dan siswa yang telah bekerja secara serius. Dia juga berharap, kegiatan pengkajian dan penelitian untuk temuan-temuan seperti itu bisa lebih diintensifkan, tidak hanya pada jenis ikan lele, tapi pada ikan jenis yang lain.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Kemasyarakatan, Ir Rudy Nur Buana, M.Si, menambahkan, ikan lele hasil persilangan yang berhasil dikembangkan memiliki keunggulan yang berbeda dengan lele pada umumnya. Diantaranya daya tetas mencapai 95%, tingkat pertumbuhan lebih cepat yang bisa panen dalam waktu kurang lebih 3 bulan mulai dari telur menetas.
Ketua Jurusan Agribisnis Perikanan SMKN 1 Sukorambi Jember, Moh Sholeh, mempredikasi bibit baru lele hasil inovasi SMKN 1 Sukorambi, akan memenuhi pasokan pasar ikan segar. Mengingat 1 pasang indukan ikan lele mampu menghasilkan sekitar 50 ribu anakan atau benih.
Sementara Plt Kabag Humas Pemkab Jember, Drs Joko Soponjono, M.Si, mengungkapkan rasa kagumnya atas upaya yang dilakukan SMKN I Sukorambi. Hasil inovasi seperti ini kata Joko, sebisa mungkin terus dikembangkan ke jenis ikan yang lain.
Sehingga dengan langkah seperti ini, Kabupaten Jember pada masa yang akan datang, bisa menjadi sentra pengembangan ikan untuk konsumsi. “Ini sangat membanggakan dan menguntungkan masyarakat, terutama petani ikan, karena dengan varietas baru ini, peluang petani untuk mendapatkan keuntungan akan semakin terbuka,” (mc_humas/pemkab).


Kamis, 17 November 2011

BUDIDAYA LELE DENGAN PROBIOTIK GUBA - GUGUS SIMBA


UAL PROBIOTIK GUBA - GUGUS SIMBA

A. SPF - SUPER PLANKTON FERTILIZER

Pemacu Pertumbuhan Plankton . Merupakan sinergisasi antara komponen unsur makro dan mikro yang sangat dibutuhkan untuk proses penyuburan tanah / dasar tambak serta pengayaan plankton pada air tambak/kolam/empang yang sangat vital dibutuhkan ikan dan udang agar bisa tumbuh lebih besar dan lebih cepat.

PESAN ONLINE PRODUK INI DI TOKO MAJU BERSAMA PAKAN DAN ALAT TERNAK


Fungsi dan manfaat :
  • Menyuburkan tanah dasar tambak/kolam./empang
  • Merangsang dan memacu pertumbuhan plankton yang menjadi pakan alami ikan dan udang
  • Meningkatkan ketahanan hidup dan memacu pertumbuhan ikan dan udang agar lebih berbobot
  • Menetralisir racun-racun di dasar tambak akibat sisa makanan yang tidak termakan
Petunjuk pemakaian
Untuk Merangsang dan Memacu Pertumbuhan Plankton :
  • Aplikasi pada tambak per 1 hektar : Larutkan 2-4 botol SPF ke dalam 10-20 liter air aduk dan tebarkan merata ke dalam air tambak. Lakukan 5-6 hari sekali hingga plankton tumbuh subur sepanjang waktu untuk memasok pakan alami ikan dan udang selama pemeliharaan sampai panen
  • Aplikasi pada kolam beton/tanah/ terpal : Tiap luas kolam/empang 1 meter persegi memerlukan 1-2 tutup botol SPF yang dilarutkan dalam 1-2 liter air aduk dan tebarkan merata dalam kolam. setiap 5-6 hari agar plankton tumbuh subur . Sangat bagus efeknya jika diberikan pada saat kolam asam setelah terkena air hujan.
Untuk Dasaran tambak
  • Untuk dasaran tambak tanah per 1 hektar : laritkan 2 botol SPF ke dalam 10-20 liter air aduk dan tebarkan merata pada tamabak yang sudah digenangi air setinggi 10 cm . Biarkan berproses 5-6 hari setelah itu air dimasukkan ke tambak sesuai dengan yang diinginkan. Selanjutnya pemberian SPF diulang 10 hari sekali
  • Untuk dasaran kolam /empang :Tiap luas kolam 1 meter persegi tebarkan 1 tutup botol SPF yang sudah dilarutkan dalam 1-2 liter air. Biarkan samapi 5-6 hari baru air dimasukkan penuh. Untuk kolam beton/ semen pemberian SPF tidak perlu dimulai dari dasaran . tetapi langsung ditebarkan ke permukaan air kolam seminggu sekali sesuai kebutuhan
SPF efektif untuk merangsang / meningkatkan bobot ikan / udang . Caranya 1 tutup botol SPF dicampurkan air secukupnya dan dikocorkan pada 1-2 kg pakan pelet / konsentrat. Lebih bagus lagi jika dioplos dengan RAJALELE/NUTRISI/RAJAGRAMEH sesuai dengan jenis budidayanya.


Kemasan 500 ml
Harga :...............


B. MASTER FISH - Penyelamat Benih Ikan

Master Fish merupakan koloni mikroba probiotik yang sangat efektif untuk meningkatkan kualitas air kolam dan sangat bermanfaat dalam pemijahan bibit ikan terutama untuk melindungi telor dan menekan kematian benih akibat terjadinya perubahaan suhu, penurunan kualitas air dan perpindahan lokasi

Manfaat :
  • Meningkatkan imunitas / kekebalan benih ikan dari terkena stress serangan penyakit atau bakteri pathogen yang mematikan
  • Meningkatkan daya tetas telor sehingga fertilitasnya tinggi
  • Menjaga kualitas air kolam sehingga selalu kondusif bagi kesehatan ikan dan udang
  • Cepat menyembuhkan benih ikan dan udang yang luka atau sakit
  • Menghindarkan kolam dari terkena blooming sehingga kondisi air tetap stabil tidak berbau dan tidak berbusa
Aturan Pemakaian :
  • Untuk Perlindungan Benih Ikan dan Udang caranya 3 hari sebelum bibit di tebar kolam terlebih dahulu dikocor dengan 1/2 botol Master Fish yang sudah dicampur dengan 5 sendok gula/tetes tebu dan diaduk-aduk secukupnya merata kesemua permukaan kolam ( luas 1000 meter persegi). Dosis berlebih tidak berbahaya. Aplikasi ini akan membuat air kolam matang (siap) sehingga kondusif bagi ikan ketika masuk kolam. Selanjutnya diulang seminggu sekali seusai kebutuhan
  • Aturan secara umum :
  1. Campurkan 5 tutup botol Master Fish ke dalam 1 liter air dan 2 sendok gula / tetes tebu. Biarkan 30 menit- 1 jam Namun setiap 15 menit diaduk-aduk agar aktivasi berlangsung optimal
  2. Kocorkan secara merata ke seluruh permukaan kolam
  3. Berikan 5 tutup saat mengawinkan induk dan saat telor menetas serta saat mngentaskan induk
  4. aplikasi bisa diulang 3 hari sekali atau melihat kondisi ikan
  5. Manfaat Master Fish lebih optimal pada benih yang ditebar pada kolam tanah

Kemasaan 500 ml
Harga :................




C. N A T U R E - PENYUBUR DASAR TAMBAK

NATURE . Mikroba probiotik lokal isolat alami indonesia untuk pengolahan tanah dasar tambak yang berkesinambungan.

Fungsi dan Manfaat pemakaian NATURE secara kontinyu :
  • Memperbaiki struktur tanah dan menyuburkan dasar tambak sehingga pakan alami seperti cacing lur berkembang melimpah
  • Mengurai racun-racun di dasar tambak seperti amoniak, nitrit, dan sulfit serta membuat kondisi air lebih stabil sehingga ikan / udang tidak gampang stress, lemah, atau terkena penyakit
  • Menyembuhkan ikan dan udang dari munggut/salad , penyakit nyala kuning dll
  • Menumbuhkan plankton sehingga air tambak selalu hijau
  • Meremajakan lagi tambak yang sudah lama beroperasi agar normal kembali kesuburannya
  • Mencegah ikan dan udang dari serangan jamur dan bakteri pathogen yang merugikan
  • Meredam perbedaan suhu yang tajam antara siang dan malam pada musim pancaroba

Petunjuk Pemakain Untuk Tambak (per Hektar) :

Untuk dasaran tambak secara umum. Masukkan air ke tambak setinggi 5-10 cm. Campurkan 1-2 liter NATURE dengan 1/2 kg gula/tetes tebu dan aduk-aduk dalam 10-50 liter air. Biarkan selama 6-12 jam, setiap jam diaduk agar proses berlangsung sempurna. Selanjutnya sebar merata ke tambak. Biarkan kondisi ini 10-12 hari. Baru air dimasukkan secara penuh dan bibit masuk. Jika ingin hasil lebih bagus, sebelun dasar tambak diberi NATURE, sebari dulu dengan pupuk hijau/kompos.

Untuk dasar tambak bandeng. Campurkan 2-4 liter NATURE,10-20 liter air(boleh lebih), 1 kg gula /tetes tebu. Aduk-aduk lalu diamkan 1 jam. Setelah itu ditebar merat ke tambak. Selanjutnya diulang setiap 7-10 hari untuk menambah plankton

Untuk dasar tambak udang windu/galah. Campurkan 4 liter NATURE,10-20 liter air, 1kg gula /tetes tebu. Aduk-aduk lalu diamkan selama 1 jam. Setelah itu ditebar merata ke tambak. selanjutnya ulang 7-10 hari untuk menambah plankton

Untuk menghijaukan air tambak. Campuirkan 3-4 liter NATURE pada 1-2 kwintal pupuk kandang/guano atau pupuk anorganik seperti urea/NPK,TSP 10 kg. aduk-aduk 1-6 jam. Kemudian sebar merata ke tambak. Pemberian NATURE diulang lagi setiap kondisi air kurang bagus/sehabis hujan dan lebih bagus jika dioplos dengan NUTRISI

Untuk mengatasi Munggut,stress, kondisi blooming. Campurkan 3-4 liter NATURE, 10-20 liter air boleh lebih, 1 kg gula/tetes tebu. Aduk-aduk dan diamkan 1 jam. Setelah itu tebar merata ke tambak. Jika belum teratasi secara maksimal, ulangi lagi pemberian NATURE langsung keesokan harinya sampai kondisi tambak,ikan dan udang pulih normal dan lebih bagus jika dioplos dengan NUTRISI

Untuk ipukan/pendederan bibit ikan lainnya. Campurkan 10-15 tutup botol NATURE pada 5 sendok gula dan 2 liter air, aduk merata diamkan 1 jam lalu sebarkan ke kolam. Dosis tadi untuk luasan kolam 20-30 m2 dengan ketinggian 50-70 cm. Tidak berbahaya diberikan dalam dosis lebih banyak.

Kandungan : Lactobacillus,acetobacter,azotobacter,bacillus, dan yeast. serta mikroba terseleksi dengan kepadatan sangat tinggi

Kemasan 1000 ml
Harga..................



D. RAJAGRAMEH - Pemacu Pertumbuhan Gurami

Merupakan mikroba probiotik isolat lokal asli Indonesia dengan kandungan berupa rhodobacter,lactobacillus,acetobacter dan yeast yang sangat efektif untuk budidaya ikan gurami dan ikan sisik lainnya (nila ,tawes,patin, mas dll) agar menghasilkan produksi ikan secara maksimal berkesinambungan dan ramah lingkungan

Manfaat :
  • Meningkatkan nafsu makan ikan
  • Memacu pertumbuhan gurami secara maksimal
  • Menambah bobot ikan dan mempercepat masa panen
  • Mencegah terjadinya macet tumbuh ( ikan kerdil )
  • Menurunkan tingkat kematian ( mortalitas )
  • Menghemat bea pakan secara total
  • Menghilangkan bau busuk ( amis ) kolam akibat amoniak
  • Meningkatkan penterapan protein pakan agar menjadi daging secara maksimal

Aplikasi :
  • Untuk pakan jadi ( pelet ). Campurkan 5 tutup botol RAJAGRAMEH ke dalam 1 liter air tambahkan 2 sendok gulapasir/tetes tebulalu aduk rata. Selanjutnya kocorkan / aduk cairan tersebut ke dalam 10-15 kg pakan pelet sampai cairan meresap. Separuh bisa ditebar pagi hari, sisanya bisa disimpan di tempat tertutup untuk diberikan sore harinya. Siang hari sebaiknya diberi pakan daun-daunan. Probiotik RAJAGRAMEH maish efektif meski disimpan 12 jam sjak pencampuran.
  • Untuk pakan buatan sendiri. Campurkan 5-10 tutup botol RAJAGRAMEH ke dalam 10 literair dan tambahkan 2 sendok gula pasir/tetes tebu lalu aduk merata. Rendam pakan buatan seperti daun sente,kangkung ,talas,pepaya, singkong atau bungkil kedelai, ampas tahu,dedak dsb ke dalam cairan tersebut selama 6-24 jam agar fermentasi berlangsung. Setelah dientas bisa langsung ditebar untuk makanan ikan.

Kemasan : 500 ml dan 1000 ml
Harga......................................



E. RAJALELE. Pemacu pertumbuhan lele

Fungsi dan manfaat :
  • meningkatkan nafsu makan dan memacu pertumbuhan lele secara maksimal
  • Menambah berat bobot panenan dan mempersingkat lama waktu panen
  • Mencegah terjadinya macet tumbuh/kerdil dan menurunkan mortalitas
  • meningkatkan penyerapan protein pada pakan agar menjadi daging secara maksimal
  • Menghemat bea pakan secara total
  • Menghilangkan bau busuk/amis akibat amoniak dan gas beracun lainnya

Aplikasi :
  • Untuk pakan apung maupun tenggelam. Campurkan 1 tutup botol RAJALELE ke dalam 1/4 liter air tambahkan satu sendok gula pasir/tetes tebu kemudian aduk merata. Selanjutnya kocorkan atau aduk cairan tersebut ke dalam 2-3 kg pakan pelet sampai cairan meresap rata.pencampuran bisa dalam jumlah banyak separuh pakan bisa ditebar pagi dan separuhnya sore hari dengan disimpan pada tempat tertutup dan kering. Probiotik RAJALELE masih efektif untuk disimapn selam 24 jam setelah pencampuran

Kemasan : 500 ml dan 1000 ml
Harga :.....................................



F. NUTRISI SIMBA . Probiotik Pemacu Pertumbuhan


Mikroba probiotik lokal isolat alam Indonesia untuk budidaya ikan dan udang yang berkesinambungan dan ramah lingkungan.

Manfaat :
  • Membuat ikan dan udang menjadi lahap makan ( nafsu makan tinggi )
  • Mempercepat proses moulting udang dan memacu pertumbuhan ikan
  • Meningkatkan penyerapan protein dan karbohidrat yang terkandung dalam pakan
  • Mencegah terjadinya macet tumbuh ( kerdil )
  • Mencegah stress dan meningkatkan ketahanan ikan dan udang
  • Mempertahankan kualitas air dan menghilangkan bau busuk ( amis ) kolam
  • mempercepat proses penyembuhan luka pada tubuh ikan
  • Mempersingkat waktu panen dan mengurangi bea produksi secara total

Aplikasi :
  • Untuk pakan jadi pelet . Campurkan 5 tutup botol NUTRISI dengan 1 sendok gula / tetes tebu dan aduk merata ke dalam 1 liter air , setelah itu kocorkan atau rendam pada 4-8 kg pakan pelet baik pelet apung maupun tenggelam. Biarkan 10 menit sampai pakan mengembang. Baru pakan ditebar ke kolam.
  • Untuk pakan buatan sendiri. Campurkan 5-6 tutup botol NUTRISI ke dalam 1 liter air dan tambahkan 1 sendok gula pasir/tetes tebu lalu aduk merata. Rendam pakan buatan 5-10 kg seperti daun sente,kangkung ,talas,pepaya, singkong atau bungkil kedelai, ampas tahu,dedak dsb ke dalam cairan tersebut selama 6-12 jam agar fermentasi berlangsung sempurna. Setelah dientas bisa langsung ditebar untuk makanan ikan.

Kemasan : 1000 ml
Harga : .................



G. BENDOS-A . Ampuh Pembasmi penyakit jamur pada ikan

Manfaat :
  • Membasmi penyakit yang menyerang ikan gurami, nila bawal , koi , mas koki dll baik yang disebabkan oleh jamur , parasit , virus maupun bakteri pathogen lainnya
  • Mewnjaga kualitas dan kondisi air tetap stabil setelah hujan atau perubahan suhu tajam
  • Mengembalikan kondisi ikan kembali sehat dan segar setelah stress/salat/munggut
  • Menenkan tingkat kematian ikan khuisusnya pada ikan umur bibit
  • Menjaga ketahanan ikan selama proses perjalanan / pengangkutan

Untuk pengobatan .Dosis 3-5 tutup botol campurkan 2 liter air siramkan ke permukaan kolam luasan 100 m2 atau masukkan ikan yang sakit ke dalamnya selama 1 menit selanjutnya dilepas ke kolam baru yang airnya sudah siap

Untuk pencegahan dan perawatan kolam. Dosis 1-2 tutup botol diberikan pada saat kolam ganti air baru , ketika ikan mulai kelihatan sakit atau mengambang ke permukaan kolam. Lebih bagus diberikan setidaknya seminggu sekali supaya jamur dan bakteri negativ tidak tumbuh

Untuk pengangkutan.Dosis 1 tutup botol dituangkan dalam 1 m3 air


Kemasan : 100 ml
Harga : ...............



H. P I D A S . Pemberantas penyakit lele

Adalah antibiotik yang bersifat mikrobiosidal ( berdaya bunuh tinggi terhadap penyakit ikan ) Bewrisi kandungan enrofloxacine yang sangat efektif untuk mengobati berbagai penyakit lele baik yang disebabkan oleh parasit , jamur, ataupun bakteri patogen seperti penyakit bintik merah,bintik putih, sirip luka, tubuh belang-belang, pendaranhan insang ,ikan mengambang dsb.

Aplikasi :
  • Tuangkan 1-2 tutup botol PIDAS ke dalam 1/4 liter air. Aduk sebentar lalu dikocorkan ( rendam 0 pada 1-2 kg pakan pelet. Biarkan dulu selama 5 menit samp[ai larutan meresap dan pakan mengembang, lalu diberikan pada kolam lele. Jika ikan tidak mau makan, PIDAS boleh langsung diguyur ke air kolam. Pemberian PIDAS dilakukan pagi dan sore selama 3 hari.

Kemasan : 100 ml
Harga : ................

budidaya ikan lele (54), contoh proposal budidaya lele (30), contoh proposal usaha ternak ikan lele (15), usaha pembesaran ikan lele (15), pembesaran lele intensif (14), pemeliharaan larva lele (14), proposal usaha ternak ikan lele (14), biaya budidaya ikan lele (13), usaha pembesaran lele (13), merawat larva lele (12), proposal budidaya ikan gurame (12), pemijahan ikan lele (10), laporan tentang budidaya ikan lele (9), proposal usaha budi daya ikan lele (9), proposal usaha masyarakat budi daya ikan lele (9), rincian biaya ternak lele (9), segmentasi usaha (9), analisa usaha budidaya lele (8), budidaya lele kolam tembok (8), modal usaha ikan lele (8), pembenihan lele (8), pembesaran lele secara intensif (8), perawatan larva lele (8), analisa budidaya lele (7), biaya budidaya lele (7), bisnis usaha ternak ikan lele (7), contoh proposal budidaya ikan lele dumbo (7), pengertian pemijahan (7), proposal bisnis lele (7), proposal ternak ikan lele (7), proposal usaha masyarakat budidaya ikan lele (7), analisa usaha budidaya ikan lele (6), budidaya lele modern (6), kolam pendederan (6), pakan larva lele (6), analisis usaha ternak lele (5), KEUNTUNGAN TERNAK LELE (5), pembesaran ikan lele (5), Pengelompokan bisnis (5), perawatan ikan lele (5), agribisnis lele (4), analisa ekonomi budidaya lele (4), analisa usaha lele (4), analisis biaya ternak lele (4), analisis usaha budidaya ikan lele (4), analisis usaha pembesaran ikan lele (4), biaya ternak lele (4), cara memelihara larva lele (4), contoh proposal pembibitan ikan lele (4), contoh proposal usaha peternakan ikan lele (4), makalah usaha budidaya lele (4), pemijahan ikan lele secara buatan (4), proposal pembesaran ikan lele (4), rincian modal awal usaha perikanan (4), segmentasi ikan lele (4), segmentasi usaha ikan patin (4), tehnik pembesaran lele (4), ternak lele modern (4), analisa usaha pembesaran ikan lele (3), analisa usaha pembesaran lele (3), analisa usaha ternak lele (3), analisa usha lele (3), analisis biaya untuk bisnis ternak lele 2011 (3), analisis budidaya ikan bawal (3), analisis pembesaran lele (3), analisis usaha budidaya pembesaran ikan patin (3), arti umum pemijahan ikan lele (3), cara merawat gurame di kolam tembok (3), Cara merawat larva ikan lele (3), cara merawat lele intensif (3), cara pemeliharan lele agar tidak terserang penyakit (3), cara pemijahan ikan lele dumbo (3), cara ternak lele modern (3), contoh proposal kegiatan usaha ternak (3), contoh proposal pemijahan ikan lele (3), contoh proposal ternak ikan lele (3), estimasi biaya ternak lele (3), harga kolam ikan lele fiberglass (3), keuntungan bisnis lele (3), keuntungan memelihara ikan lele (3), kolam lele modern (3), laporan budidaya ikan lele terpal (3), laporan makalah agrobisnis peternak lele (3), makalah tentang budidaya ikan lele kolam terpal (3), pelihara ikan lele (3), pembukuan usaha lele (3), pemijahan gurami dikolam terpal (3), pemijahan ikan mas secara buatan alami semi intensif (3), pemijahan induk lele (3), pengajuan ternak lele (3), pengertian budidaya ikan lele (3), perawatan pembesaran lele (3), perawatan untuk benih ikan lele (3), Perincian usaha (3), perkembangbiakan ikan di kolam secara semi intensif dan intensif (3), proposal budi daya ikan lele (3), proposal kegiatan budidaya ikan lele (3), proposal kegiatan usaha pembesaran budidaya ikan lele (3), proposal pembuatan kolam ikan koi (3), proposal pengajuan dana budidaya ikan (3), proposal perikanan lele 2011 (3), proposal usaha pemancingan (3), ramuan untuk larva lele (3), rincian biaya proposal kerupuk udang (3), teknik pembesaran ikan patin dalam terpal (3), ternak ikan mas di kolam terpal (3), ukuran kolam ikan lele (3), agribisnis perternakan ikan paten (2), aktifitas perikanan lele jumbo (2), analiasa bisnis budidaya lele (2), analisa biaya ternak lele (2), analisa bisnis lele (2), analisa budidaya ikan lele (2), Analisa budidaya pembesaran lele (2), analisa ekonomi berternak lele (2), ANALISA EKONOMI BETERNAK LELE KOLAM TERPAL (2), analisa usaha budidaya ikan gurame di kolam terpal (2), analisa usaha budidaya ikan lele kolam terpal (2), analisa usaha budidaya lele pembesaran 2011 (2), analisa usaha krupuk lele (2), analisa usaha lele kolam terpal (2), analisa usaha pembibitan lele (2), analisa usaha pendederan lele (2), analisa usha pembesaran lele (2), analisis biaya budidaya ikan gurame (2), analisis biaya budidaya ikan lele (2), analisis ekonomi usaha budidaya ikan lele dumbo (2), Analisis usaha ikan lele (2), analisis usaha kerupuk lele (2), analisis usaha lele 2011 (2), anlisa usaha budidaya lele (2), anlisa usaha ternak lele (2), arti budidaya ikan gurami (2), arti Induce breading dalam pembudidaya ikan (2), biaya beternak lele (2), biaya pembesaran ikan lele (2), Biayaternaklele com (2), bisnis kerupuk lele (2), bisnis pembenihan ikan (2), bisnis pembesaran lele (2), budidaya ikan lele dengan perinciannya (2), budidaya ikan lele modren (2), budidaya lele di kolam tembok (2), budidaya lele intensif kolam terpal (2), cara beternak lele dengan kolam sederhana (2), Cara memijahkan ikan lele secara alami (2), cara merawat larva atau bibit lele (2), cara merawat larva ikan lele dalam terpal (2), cara pembenihan larva ikan lele (2), cara pembesaran ikan lele (2), cara pengantian air ikan lele (2), contoh laporan budidaya lele (2), contoh laporan penjualan bibit ikan secara online (2), contoh makalah tentang budidaya ikan lele (2), contoh pembuatan proposal ikan lele dengan kolam permanen (2), contoh proposal analisis budidaya ikan lele (2), contoh proposal biaya budidaya ikan lele (2), contoh proposal budidaya ikan lele terpal (2), CONTOH PROPOSAL KEGIATAN BUDIDAYA IKAN (2), contoh proposal pembesaran ikan lele (2), contoh proposal pembudidayaan ika lele (2), contoh proposal pengajuan bibit ikan (2), contoh proposal pengajuan dana untuk budidaya ikan (2), contoh proposal peternakan ikan lele (2), contoh proposal usaha bibit ikan lele (2), contoh proposal usaha ikan lele dalam perkiraan biaya operasional (2), contoh rincian biaya usaha budidaya ikan (2), contoh segmentasi bisnis (2), defenisi pemijahan ikan (2), definisi budidaya ikan teknik tradisional (2), download contoh proposal bibit ikan lele (2), estimasi biaya budidaya ikan lele (2), estimasi kerupuk ikan (2), harga larva lele (2), herbal ikan lele (2), herbal ikan lele kolam terpal (2), kolam ikan lele dengan fiberglas (2), kolam lele sederhana (2), kolam pemijahan ikan lele (2), kolam permanen budidaya lele lokal (2), laba usaha lele (2), laporan pemijahan ikan lele secara semi intensif (2), lebih untung mana budidaya lele pa budidaya kodok (2), makalah agribisnis budidaya lele (2), makalah bisnis budidaya ikan lele (2), makalah membudi daya ikan lele secara intensif dan semi intensof (2), modal usaha budidaya lele (2), modal yang dibutuhkan untuk usaha kerupuk ikan (2), operasional produksi bisnis lele (2), pembesaran ikan lele secara tradisional (2), Pembesaran ikan secara intensif (2), pemeliharaan ikan lele intensif (2), pemijahan ikan lele kolam terpal (2), Pemijahan lele dan perawatan larva lele (2), pemijahan lele secara buatan (2), pendederan lele (2), penetasan lele alami (2), pengertian agribisnis lele adalah (2), pengertian budidaya ikan koi (2), pengertian pemijahan buatan (2), pengertian usaha ikan (2), perawatan budidaya lele kolam terpal (2), pergantian air ikan lele kolam terpal (2), perincian biaya budidaya ikan lele (2), perincian dana ternak lele (2), perincian usaha lele (2), persiapan air buat menetaskan telur ikan lele (2), proposal bibit ikan (2), proposal budidaya lele 2011 (2), proposal budidaya perikanan (2), proposal kewirausahaan budidaya ikan gurame (2), proposal kewirausahaan pembesaran lele kolam terpal (2), proposal pemijahan lele (2), proposal pengajuan modal ikan (2), Proposal rincian dana ternak ikan lele dan gurami (2), proposal teknik budidaya ikan lele (2), proposal ternak lele kolam terpal (2), proposal untuk usaha budidaya ikan lele (2), proposal untuk usaha budiya ikan lele (2), proposal usaha bibit ikan lele (2), proposal usaha budidaya ikan koi (2), proposal usaha dan perincian (2), ramuan herbal lele (2), rincian biaya budidaya lele (2), rincian biaya pembuatan kolam ikan (2), rincian biaya peternakan untuk bisnis (2), rincian biaya usaha budidaya ikan (2), rincian biaya wirausaha (2), rincian dana ternak ikan lele (2), Rincian laba budidaya lele (2), rincian modal biaya usaha (2), rincian modal kolam terpal lele (2), segmentasi budi daya ikan bawal (2), sistem budidaya perikanan secara ekstensif (2), tehnik budidaya lele dengan cara diterpal (2), teknik pemeliharaan larva lele (2), teknik ternak lele intensif (2), teknologi lele induk (2), ternak ikan lele dan rinciannya (2), ternak lele dikolam tembok (2), ukuran ikan lele (2), ukuran kolam pemijahan ikan lele (2), untung rugi kolam lele (2), usaha ikan nila dengan biaya kecil (2), usaha krupuk lele (2), usaha lele sederhana (2), usaha ternak lele 2011 (2), www budidaya ikan mas dikolam terpal (2), www cara pelihara induk lele com (2), www cara ternak lele dalam kolam tembok (2), /segmentasi usaha budidaya ikan gurame (1), 5 bidang usaha dalam pengelompokan bisnis (1), : CONTOH PROPOSAL USAHA BUDIDAYA PERIKANAN (1), acara pembenian lele (1), agribisnis lele 2011 (1), agribisnis pembudidayaan ikan lele (1), agrobisnis peternakan ikan lele (1), akalah usaha perikanan (1), aktivitas modal secara intensive contohnya (1), aktivitas peternakan ikan (1), alat yang diperlukan dalam pemijahan ikan lele (1), Analasis kolam terpal lele dumbo (1), analias pembesaran ikan mas (1), analiisis usaha lele kolam tembok (1), ANALIS PERHITUNGAN TERNAK IKAN PATIN (1), analisa benih dan pembesaran ikan lele (1), analisa biaya budidaya lele (1), analisa biaya kolam lele (1), analisa biaya lele (1), analisa biaya lele kolam terpal (1), analisa biaya pembenihan (1), analisa bisnis bibit ikan lele (1), analisa bisnis pembesaran lele (1), Analisa budi daya lele 2011 (1), analisa budidaya belut dalam kolam terpal (1), analisa budidaya ikan kolam terpal (1), analisa budidaya ikan lele kolam (1), analisa budidaya lele 2011 (1), analisa budidaya pembesaran ikan lele (1), analisa ekonomi budidaya belut (1), analisa ekonomi ternak lele (1), analisa ekonomi usaha budidaya lele (1), analisa ikan koki (1), Analisa keuangan budidaya lele (1), analisa keuangan dan harga lele per ekor (1), analisa keuangan usaha budidaya lele terpal (1), analisa keuntungan budidaya ikan lele (1), analisa keuntungan pembibitan lele 2011 (1), analisa keuntungan usaha pembesaran ikan (1), analisa krupuk dari lele (1), analisa laba ikan lele konsumsi (1), analisa laba rugi budidaya lele (1), analisa lele terpal (1), analisa modal untuk budidaya lele (1), analisa peluang usaha dan kebutuhan modal usaha lele dumbo (1), analisa pembesaran ikan guramih (1), analisa pembesaran ikan lele (1), analisa pembesaran lele (1), analisa pemeliharaan ikan lele (1), analisa pemeliharaan ikan lele kolam terpal (1), analisa perhitungan budiday pembesaran lele (1), analisa rugi/laba usaha pemijahan & pembesaran ikan lele (1), Analisa ternak ikan (1), analisa ternak ikan lele (1), Analisa ternak lele (1), ANALISA TERNAK LELE 2011 (1), analisa ternak lele dengan cepat (1), analisa ternak lele dngn terpal (1), analisa udaha budidaya ikan lele dumbo (1), analisa usaha 2011 tentang usaha budidaya ikan lele (1), analisa usaha bibit lele (1), Analisa usaha budi daya ikan lele tuk benih (1), analisa usaha budidaya ikan lele di kolam terpal (1), analisa usaha budidaya ikan patin (1), analisa usaha budidaya ikan patin 2011 (1), analisa usaha budidaya lele kolam terpal 2011 (1), Analisa usaha budidaya lele terpal (1), analisa usaha ekonomi ikan lele kolam terpal (1), analisa usaha gurame dengan terpal (1), analisa usaha ikan lele dikolam (1), analisa usaha lele dengan terpal (1), analisa usaha lele kolam terpal 2012 (1), analisa usaha pembenihan lele (1), analisa usaha pembesaran lele 2012 (1), analisa usaha pembesaran lele di kolam terpal tahun 2011 (1), analisa usaha pembibitan ikan lele (1), Analisa usaha pembibitan ikan lele 2011 (1), analisa usaha rumput laut (1), analisa usaha terak lele dumbo (1), analisa usaha ternak lele kolam terpal (1), analisis biaya agribisnis (1), analisis biaya budidaya lele pada kolam terpal (1), analisis biaya dalam budidaya ikan lele (1), analisis biaya lele (1), analisis biaya murah untuk beternak gurame (1), analisis biaya pembuatan kolam lele dengan tembok (1), analisis biaya ternak patin (1), analisis budidaya ikan lele kolam terpal (1), analisis budidaya ikan lele sederhana (1), analisis budidaya lele di kolam tembok (1), analisis budidaya patin (1), analisis dana dalam budidaya ikan lele (1), analisis ekonomi budidaya lele (1), analisis ekonomi budidaya lele kolam tembok (1), ANALISIS EKONOMI ternak lele 2011 (1), analisis kelayakan usaha pada proses pemijahan ikan koi (1), analisis keuangan budidaya ikan lele (1), analisis keuangan usaha pembenihan ikan gurameh (1), analisis kolam lele (1), analisis modal agen telur (1), analisis pasar kerupuk lele (1), analisis pemijahan lele (1), analisis pendederan lele (1), analisis sederhana budidaya gurame dan lele (1), analisis usaha b lele (1), analisis usaha budi daya lele dumbo di kolam terpal (1), analisis usaha ikan patin dan lele (1), analisis usaha pembenihan lele di kolam beton (1), analisis usaha pembesaran ikan koi (1), analisis usaha pembesaran ikan lele di kolam (1), analisis usaha pembesaran lele (1), analisis usaha pembibitan dan pembesaran lele dumbo (1), analisis usaha perikanan budidaya ikan lele (1), analisisa pembesaran lele dumbo (1), analisislaba rugi usaha budidaya ikan tembakang (1), analsis budidaya ikan lele (1), anlisa biaya pembesaran ternak ikan lele (1), apa itu teknologi budidaya perikanan secara intensif (1), apa saja yang dibutuhkan untuk membuat usaha ternak lele (1), artikel budidaya ikan lele (1), bagaimana membudidayakan ikan lele secara alamai (1), bahan herbal air kolam ikan (1), bahan untuk membudidaya ikan lele (1), bahan-bahan untuk membuat herbal lele (1), baiaya budi daya ikan bawal (1), beda budidaya tradisional dan intensif ikan (1), benih lele 2011 (1), berapa dana yang diperlukan untuk budidaya ikan lele (1), berapa keuntungan budidaya ikan lele (1), berapa keuntungan dari bisnis ikan lele (1), berapa keuntungan dari ternak ikan lele (1), berapa perincian dana budidaya ikan patin (1), Berpa panen lele 7-9 (1), beternak belut secara moderen (1), beternak ikan tembakang (1), Beternak lele-kolam permanen (1), biaya beternak ikan lele (1), biaya biaya untuk membuka usaha peternakan ikan lele (1), biaya budidaya ikan patin (1), biaya budidaya lele kolam terpal (1), biaya budidaya patin (1), biaya budidaya pembesaran ikan lele (1), biaya investasi adalah budidaya lele (1), biaya investasi usaha budidaya ikan lele (1), biaya lele kolam terpal (1), Biaya membudidayakan ikan mas (1), biaya operasi langsung ikan lele (1), biaya operasional budidaya lele di kolam permanen (1), biaya operasional pemeliharaan larva ikan patin (1), biaya operasional usaha lele (1), biaya pembesaran lele (1), Biaya pembuatan kolam permanen ikan lele (1), biaya pembuatan tempat pemijahan ikan lele (1), biaya pemeliharaan ikan gurame (1), biaya pemeliharaan ikan lele (1), Biaya Pemijahan lele (1), biaya pendederan lele (1), biaya perawatan budidaya lele (1), biaya perawatan ikan lele (1), biaya persiapan budidaya ikan mujair (1), biaya rincian budidaya ikan lele (1), biaya ternak ikan lele (1), biaya usaha ikan lele (1), biaya usaha perikanan lele (1), biaya yang diperlukan untuk budidaya gurame pembesaran (1), bisnis budidaya bibit ikan lele (1), bisnis budidaya lele (1), bisnis kerupuk ikan lele (1), bisnis lele pemijahan (1), bisnis pembesaran lele dan gurame (1), bisnis proposal resmi usaha ternak (1), bisnis ternak lele (1), bisnis ukm terpal plastik (1), bisnis usaha pembesaran ikan lele (1), Bisniskolampancing (1), budi daya ikan gurami secara intensif (1), budi daya ikan lele sistem intensiv (1), budi daya ikan patin (1), budi daya ikin paten (1), budi daya lele pergantian air (1), budidaya ikan dengan cara tradisional (1), budidaya ikan koi di kolam terpal (1), budidaya ikan kolam ikan fiberglass (1), budidaya ikan lele dengan kolam tembok (1), budidaya ikan lele di kolam permanen (1), budidaya ikan lele di kolam tembok (1), budidaya ikan lele dikolam sederhana menggunakan plastik (1), budidaya ikan lele sevara intensife (1), budidaya ikan mas di kolam terpal (1), budidaya ikan mas modal awal (1), budidaya ikan mas terpal (1), Budidaya ikan paten dengan terpal (1), budidaya ikan patin di kolam beton (1), Budidaya ikan patin dikolam tembok (1), budidaya ikan patin sistem bak terpal (1), budidaya ikan secara modern (1), budidaya kolam ikan intensif (1), budidaya lele intensif dengan terpal (1), budidaya lele kolam terpal analisa keuntungan (1), budidaya lele kolam terpal intensif (1), budidaya lele lokal secara intensif (1), budidaya lele secara tradisional (1), BUDIDAYA MEMBESARKAN IKAN LELE (1), budidaya pembesaran lele kolam plastik (1), budidaya pemijahan ikan lele (1), budidaya perairan secara tradisional (1), budidaya perairan:pembesaran ikan mas secara ekstensif (1), budidaya perikanan tradisional (1), budidaya terbagi menjadi (1), cara berternak ikan lele beserta keuangannya (1), Cara berternak lele jumbo dengn kolam permanen (1), cara beternak ikan lele beserta modal awal (1), cara beternak lele di kolam tembok (1), cara buat herbal lele (1), cara budi daya ikan lele dumbo secara tradisional (1), cara budi ikan koi tradisional (1), cara budidaya ikan lele 2011 (1), cara budidaya ikan lele dengan biaya murah (1), cara budidaya ikan lele yang untung dan murah biaya (1), Cara budidaya ikan patin sederhana (1), Cara budidaya lele menggunakan terpal atau tembok (1), cara cepat pembesaran lele dumbo (1), cara estimasi benih ikan patin (1), cara membesarkan bibit ikan lele (1), cara membesarkan ikan lele (1), cara membesarkan ikan lele secara intensif (1), cara membesarkan ikan patin di kolam terpal (1), cara membesarkan patin di kolam terpal (1), cara membuat kolam lele dari tembok analisa (1), cara memelihara ikan koi di kolam tembok (1), Cara memelihara larva ikan koi (1), cara memelihara penakaran ikan lele (1), cara memijah indukan lele dumbo (1), cara memijahkan induk lele (1), cara memperbesar ikan lele secara cepat (1), cara mempersiapkan air kolam pembesaran ikan lele (1), cara menetaskan telur ikan lele (1), cara menjaga modal usaha (1), cara merawat ikan lele mas (1), cara merawat ikan lele pemancingan (1), cara merawat kolam secara alami (1), cara merawat larva (1), cara merawat larva lele dumbo (1), cara merawat larva lele dumbo dalam terpal (1), cara merawat membesarkan benih ikan lele di kolam (1), Cara mudah memijahkan paten (1), cara pembenihan lele secara buatan (1), cara pembesaran benih lele jumbo (1), cara pembesaran dan perawatan ikan lele (1), Cara pembesaran ikan lele dibak tembok (1), cara pembesaran induk lele (1), cara pembesaran lele di kolam tembok (1), cara pembesaran lele kolam terpal (1), cara pembesaran lele sedara depat (1), cara pembuatan kerupuk tulang lele (1), cara pembukuan usaha ternak lele (1), cara pemeliharaan telur ikan lele (1), cara pemijahan benih lele (1), cara pemijahan budidaya ikan lele (1), cara pemijahan d kolam terpal (1), cara pemijahan ikan gurami secara intensif (1), cara pemijahan ikan lele secara alami (1), cara pemijahan ikan mas di bak terpal (1), cara pemijahan secara alami semi intensif intensis (1), cara penetasan lele (1), Cara penetasan telur bibit jumbo (1), cara perawatan air kolam ikan lele (1), cara perawatan untuk pembesaran ikan lele (1), cara perincian usaha lele (1), Cara persiapan air kolam lele dumbo (1), cara persiapan kolam pemb leleesaran (1), cara ternak benihlele (1), cara ternak ikan lele intensif (1), cara ternak lele intensif (1), cara ternak lele kolam tembok (1), Cara ternak mujaer di terpal (1), cara usaha bibit ikan lele (1), cara usaha ikan mas (1), Cara usaha pemijahan bibit lele (1), carabudidayaikanmaskolamterpal (1), caramerawat lele (1), cari bisnis usaha ikan lele (1), cari info peternak lkan lele (1), contoh analisa usaha ternak lele kolam terpal (1), contoh analisis pendanaan modal usaha perikanan lele (1), contoh analisis proposal budidaya ikan lele (1), contoh artikel satuan teknis peternakan (1), contoh biaya investasi kolam lele (1), contoh biaya operasi langsung budidaya lele (1), contoh biaya operasi langsung ikan lele (1), contoh biaya operasi tidak langsung lele (1), contoh kegiatan beternak di indonesia (1), contoh kegiatan kebutuhan dana dan biaya (1), contoh kolam dan ukuran ternak lele (1), contoh kolam fiberglass (1), contoh kolam penetasan ikan lele (1), contoh kolam tembok ikan lele (1), contoh kolam ternak kodok (1), contoh kolam terpal (1), contoh laporan metode budidaya lele (1), contoh laporan pemijahan ikan lele (1), contoh laporan pemijahan ikan lele buatan (1), contoh laporan pemijahan ikan secara moderen (1), contoh makalah berwirausaha peternakan ikan (1), contoh modal peternakan ikan mas (1), contoh modal usaha peternakan ikan (1), contoh pebiayaan perusahaan agribisnis beserta rincian biaya (1), contoh pembuatan proposal permohonan kolam terpal (1), contoh pembukuan ternak ikan lele (1), contoh pengajuan proposal budidaya ikan lele kolam terpal (1), contoh pengajuan proposal ikan lele kolam terpal (1), contoh pengajuan proposal pembuatan kolam ikan (1), contoh permohonan dana dan rincian dana (1), contoh permohonan dana kerupuk (1), contoh peternakan modern (1), contoh propoal bisnis usah budidadaya ikan lele (1), contoh proporsal usaha peternakan ikan lele (1), contoh proposal biaya usaha agribisnis (1), contoh proposal bisnis pembenihan lele dumbo secara semi buatan (1), contoh proposal bisnis usaha pemancingan (1), contoh proposal budi daya ikan lel (1), contoh proposal dan perinciannya produksi lele (1), contoh proposal kegiatan budidaya (1), contoh proposal kegiatan budidaya lele (1), contoh proposal kegiatan ukm ternak ikan patin (1), contoh proposal lele dumbo kolam terpal (1), contoh proposal mendirikan usaha budidaya ikan lele (1), contoh proposal minta dana pembuatan kolam (1), contoh proposal pembenihan ikan lele (1), contoh proposal pembuatan kolam lele (1), contoh proposal pemijahan ikan secara moderen (1), contoh proposal pengajuan acara mancing (1), contoh proposal pengajuan dana pembuatan kolam lele (1), contoh proposal pengajuan dana pembuatan usaha budidaya perikanan (1), contoh proposal pengajuan dana untuk pengadaan bibit ikan (1), contoh proposal pengajuan dana untuk ternak lele (1), contoh proposal pengajuan dana untuk usaha ternak lele (1), contoh proposal pengajuan induk lele (1), contoh proposal pengajuan kolam bibit dan pangan (1), contoh proposal pengajuan pembangunan kolam ikan (1), contoh proposal pengajuan peternakan ikan lele (1), contoh proposal pengajuan untuk budidaya ikan kolam (1), contoh proposal pengajuan untuk budidaya ikan patin kolam (1), contoh proposal perikanan lele (1), Contoh Proposal Permohonan Dana Budidaya Ikan Kolam (1), Contoh proposal permohonan pakan lele (1), contoh proposal umkm budidaya lele (1), contoh proposal unit kegiatan mahasiswa untuk modal usaha ikan lele (1), contoh proposal usaha bibit ikan (1), contoh proposal usaha budi daya ikan lele dumbo (1), contoh proposal usaha budidaya keperikanan (1), contoh proposal usaha ikan bawal (1), contoh proposal usaha lele sistem terpal (1), contoh proposal wirausaha ikan (1), Contoh rincian laba usaha ternak ikan lele (1), contoh rincian proposal usaha budidaya ikan Gurame (1), contoh segmen acara (1), contoh segmentasi acara (1), contoh segmentasi dalam suatu kegiatan usaha (1), contoh segmentasi dalam suatu kegiatan usaha\ (1), contoh terpal usaha lele (1), dana budidaya lele (1), dana pembudidayaan lele (1), dana untuk peternakan ikan lele (1), dana yang dibutuh berternak ikan lele (1), dana yang diperlukan untuk pembuatan usaha ikan lele (1), dana yg diperlukan untuk beternak ikan mas dikolam (1), definisi budidaya ikan secara intensif (1), definisi budidaya ikan secara tradisional (1), definisi kolam pembenihan (1), definisi metode ekstensif intensif semi intensif dan tradisional (1), definisi pemijahan buatan (1), definisi usaha ekstensif (1), download budidaya ikan lele di kolam tembok (1), download makalah pembibitan ternak modern (1), Download proposal bisnis kerupuk kulit ikan hasil laut (1), ekonimi modren dalam budidaya ikan (1), estimasi biaya berkebun anggrek (1), estimasi biaya budidaya lele dumbo (1), estimasi biaya kolam terpal (1), estimasi biaya pembesaran lele (1), estimasi biaya pembuatan ikan lele (1), estimasi biaya pembuatan kolam dari fiber glass (1), estimasi biaya pembuatan pakan ikan lele (1), estimasi biaya wirausaha perikanan (1), estimasi budi daya gurame (1), estimasi budidaya ikan (1), estimasi budidaya ikan lele kolam terpal (1), estimasi budidaya lele (1), estimasi dana untuk budidaya lele dgn kolam terpal (1), estimasi keuntungan ternak lele (1), estimasi panen ikan patin (1), estimasi pembuatan kolam ikan dengan terpal (1), estimasi sederhana pembenihan ikan patin (1), estimasi ternak gurami (1), freedownload teknik atau cara pemijahan buatan (1), fungsi kolam pembesaran benih lele (1), googlebudidaya gurami (1), harga kolam pembesaran ikan patin (1), harga larva ikan patin 2011 (1), Herbal air lele (1), herbal lele terpal (1), herbal untuk air lele kolam terpal (1), hitungan bisnis ternak lele (1), ikan bawal kolam terpal (1), ikan lele kolam terpal tembok beda (1), induk lele harga (1), info ternak pembenihan lele (1), istilah budidaya ikan lele (1), jalaskan tentang satuan - satuan produksi pembenihan ikan (1), jumlah benih lele tiap pemijahan (1), Jumlah bibit lele ukuran 7cm-9cm dlm 1 kg (1), JUMLAH DAN LUAS KOLAM YANG DIBUTUHKAN UNTUK PEMBENIHAN LELE (1), jumlah pakan yang dibutuhkan untuk pembesaran ikan lele dumbo 400 ekor pada kolam terpal (1), jumlah pergantian air pembudidayaan ikan lele dikolam tanah (1), jurnal budidaya kelautan diindonesia (1), jurnal budidaya lele dumbo (1), jurnal pembesaran budidaya ikan mas di kolam tradisional (1), jurnal pembesaran ikan lele kolam terpal (1), kebutuhan dana investasi ikan gurame (1), kebutuhan modal awal usaha ikan (1), kebutuhan modal usaha krupuk udang (1), kegiatan pembesaran (1), kegiatan pembesaran ikan (1), kegiatan pembesaran ikan lele (1), kegiatan pendederan ikan lele (1), kelayakan usaha ikan lele kolam terpal (1), Kelebihan pembenihan ikan lele secara induced breeding (1), kelebihan pembenihan lele secara buatan (1), kelebihan pemijahan alami dan pemijahan buatan pada ikan (1), kelebihan pemijahan buatan (1), kelebihan ternak mujair (1), kelebihan usaha pembenihan lele (1), Kerupuk lele (1), keunggilan budidaya ikan gurameh (1), keunggulan dari budidaya kelautan (1), keunggulan pemijahan ikan lele secara induced breeding (1), keuntngan ekonomi budidaya ikan lele (1), keuntungan berbisnis lele (1), keuntungan bisnis ikan lele (1), Keuntungan bisnis mujair (1), keuntungan budidaya lele kolam 200 meter (1), keuntungan kegiatan pembesaran (1), keuntungan pelihara ikan mas menggunakan terpal (1), keuntungan pembenihan atau pembesaran ikan (1), keuntungan ternak mujahir (1), keuntungan ternak mujair (1), keuntungan usaha bibit lele (1), keuntungan usaha budidaya ikan lele (1), keuntungan usaha ikan patin (1), keuntungan usaha kerupuk (1), keuntungan usaha lele (1), keuntungan usaha pembesaran ikan (1), keuntungan yang di dapat dari budi daya bibit ikan patin (1), kiat usaha ternak ikan lele dan gurame (1), kliping tentang kegiatan agribisnis (1), kokulasi biaya budi daya ternak ikan lele (1), kolam budidaya ikan patin dan lele (1), kolam budidaya lele 2011 (1), kolam fiberglass utk pemeliharaan ikan lele (1), kolam ikan lele dari fiber glasss (1), kolam ikan lele fiberglass (1), kolam intensif ikan patin (1), kolam pembesaran ikan secara tradisional (1), kolam pembesaran lele (1), kolam pembibitan lele modern (1), kolam pemijahan lele (1), kolam pendederan lele dgn terval (1), kolam semi permanen pembesaran ikan lele (1), kolam semiintensif (1), kolam tembok ikan lele (1), kolam ternak telor lele (1), kolam terpal ikan mas (1), kolam terpal mujair (1), konsep pembesaran lele dumbo (1), krupuk lele (1), Laba rugi budidaya lele (1), laba ternak lele (1), lait ikan dkolam terpal (1), laporan budidaya lele dumbo (1), laporan kewirausahaan pembibitan ikan (1), laporan kurupuk lele (1), laporan laba rugi petani lele (1), laporan laba rugi ternak lele (1), laporan pembenihan ikan lele (1), laporan pembibitan ikan (1), laporan pemeliharaan benih ikan mas (1), laporan pemijahan alami lele (1), laporan teknik pembenihan ikan koi (1), laporan tentang budidaya ikan mujair di kolam terpal (1), laporan tentang pemijahan ikan lele dumbo secara buatan (1), laporan tentang peternakan lele (1), lebih untung pembenihan atau pembesaran lele (1), lele kolam tembok (1), macam macam pemijahan ikan mas tradisional (1), macam macam teknik pemijahan ikan lele (1), macam pemijahan alami semi buatan 2011 (1), macam-macam biaya investasi usaha peternakan (1), macam-macampemijahan secara buatan (1), makalah (1), makalah agrobisnis peternakan ikan lele (1), makalah analisis keuangan pembesaran ikan lele (1), makalah analisis teknis dan ekonomis usaha budidaya lele dumbo (1), makalah biaya pemeliharaan pada ternak (1), makalah bisnis ikan (1), makalah bisnis ikan modal 10 m (1), makalah cara budidaya ikan patin (1), makalah laporan budidaya ikan (1), makalah peluang usaha budi daya lele (1), makalah pembenihan ikan lele (1), makalah pemijahan ikan lele secara buatan (1), makalah pemijahan lele dumbo secara buatan (1), makalah pengolahan ikan secara tradisional dan modern (1), makalah pergantian air pada budidaya (1), makalah persiapan pembenihan (1), makalah persiapan pembenihan pada ikan (1), makalah sistem pertanian pada budidaya ikan lele (1), makalah teknis budidaya lele (1), makalah tentang analisis sistem agribisnis ikan lele (1), makalah tentang budidaya lele di kolam terpal (1), makalah tentang laporan ikan lele (1), makalah tentang pembudidaya ikan lele (1), makalah tentang pemeliharaan ikan lele (1), makalah usaha budi daya lele (1), makalah usaha budidaya lele dumbo dengan analisa (1), makalah usaha ikan biaya dan rincian (1), makalah usaha kerupuk ikan lele (1), manajemen bisnis budidaya tentang ikan lele (1), manajemen risiko usaha pembibitan lele (1), manfaat bisnis lele (1), manfaat pergantian air pembenihan (1), membesarkan lele (1), Memelihara benih ikan lele (1), memelihara ikan lele di kolam fiberglass (1), memeliharainduklele (1), memijahkan gurami dikolam terpal (1), Mempersiapkan air kolam untuk lele (1), mempersiapkan kolam lele (1), menyusun pembukuan kegiatan budidaya ikan tawar (1), merawat kolam intensif (1), merawat larva lele dumbo (1), Merawat telur dan larva lele dumbo (1), metode modern ternak lele (1), metode penetasan telur dan pendederan larva lele (1), modal awal lele terpal (1), modal awal usaha budidaya ikan mas (1), modal awal usaha pembenihan lele (1), modal bisnis budidaya ikan lele (1), modal bisnis ikan lele (1), modal bisnis kolam pancing sederhana (1), modal bisnis pembesaran lele (1), modal budidaya benih lele (1), modal budidaya ikan mujair (1), modal budidaya lele (1), modal dan keuntungan budidaya ikan lele (1), modal dan keuntungan ternak lele dombo (1), modal dan penghasilan bisnis ikan lele (1), modal dan untung usaha lele (1), modal ternak ikan gurame (1), modal ternak ikan lele (1), modal ternak lele (1), modal untuk buka usaha pemancingan (1), modal usaha bibit ikan patin (1), modal usaha kolam ikan lele (1), modal usaha kolam terpal (1), modal usaha pembesaran lele (1), modal usaha ternak lele (1), modal usaha tuk pembesaran ikan lele (1), modal wirausaha budidaya ikan (1), obat ampuh untuk penyakit ikan lele pada usaha pembenihan (1), padat tanam lele (1), pakan benih ikan lele (1), pakan bibit lele tradisional (1), Pakan induk jumbo (1), pakan larva lele buatan (1), panduan usaha pembesaran lele (1), pangsa pasar krupuk ikan lele (1), pasar ikan lele 2011 (1), pelihara lele dikolam tembok buat pemijahan (1), peluang bisnis pembesaran lele (1), peluang usaha pada peternakan ikan lele seta perinciannya (1), peluang usaha pembenihan lele 2011 (1), pemahaman ikan patin (1), pembenihan bibit lele dumbo (1), Pembenihan budidaya lele kolam terpal (1), pembenihan dan pemijahan ikan lele (1), pembenihan ikan lele dumbo secara semi intensif (1), pembenihan ikan lele dumbo yang ekonomis (1), pembenihan ikan lele secara induce spawning (1), pembenihan larva (1), pembenihan lele semi intensive (1), pembenihan lele terpal (1), pembenihan secara buatan (1), pemberian pakan ikan secara intensif (1), pemberian pakan pembesaran ikan lele (1), pembesaran bibit lele dumbo secara alami (1), pembesaran ikan lele di kolam fiberglass (1), pembesaran ikan lele dumbo secara intensif (1), pembesaran ikan secara semi intensif (1), pembesaran ikan secara tradisional (1), pembesaran lele (1), pembesaran lele di kolam buatan (1), Pembesaran lele di kolam tembok (1), pembesaran lele dumbo lahan terbatas (1), pembesaran lele dumbo secara intensif (1), pembesaran lele intensif 2011 (1), pembesaran lele kolam terpal (1), Pembesaran lele moderen (1), pembesaran lele semi intensive (1), pembesaran lele terpal (1), Pembesaran ternak dengan cara modern (1), pembiakan ikan lele (1), pembibitan ikan patin terpal (1), Pembibitan lele dikolam terpal plastik (1), pembibitan lele secara alami (1), pembuatan kolam lele tembok (1), pembudidayaan ikan lele (1), pemeliharaan ikan dalam kolam fiberglass (1), pemeliharaan ikan lele secara intensif (1), pemeliharaan ikan patin di bak (1), pemeliharaan induk gurameh dikolam permanen (1), pemeliharaan lele dalam kolam fiberglass (1), pemeliharaan serta perawatan pada ikan lele (1), pemeliharaan ternak ikan lele (1), pemelihararan ikanintensif (1), pemijahan alami ikan lele dikolam terpal (1), pemijahan gurami di kolam terpal (1), pemijahan ikan koi kolam terpal (1), pemijahan ikan lele 2011 (1), pemijahan ikan lele secara alami (1), pemijahan ikan lele secara alami buatan semi intensif (1), pemijahan ikan lele secara semi alami (1), pemijahan ikan lele semi alami (1), pemijahan ikan lele semi buatan (1), pemijahan lele kolam tembok (1), pemijahan semi buatan pada ikan koi (1), pemiliharaan larva ikan lele (1), Penakaran ikan (1), pendederan ikan koi (1), pendederan ikan lele tahap i (1), pendederan larva pada kolam terpal (1), pendederan lele secara intensif (1), pendederan sistem kolam terpal (1), Penetesan larva lele (1), pengajuan proposal pembuatan kolam untuk budidaya lele (1), pengajuan proposal pembudidayaan ikan lele (1), pengelompokan peternakan (1), pengelompokan ukm (1), pengertian budidaya ikan lele di kolam terpal (1), pengertian budidaya ikan tawar (1), pengertian budidaya ikan tradisional (1), pengertian kerupuk lele (1), pengertian kerupuk rumput laut adalah (1), pengertian pembibitan lele (1), pengertian pembibitan secara tradisional (1), pengertian pembudidayaan ikan lele (1), pengertian pemijahan ikan lele secara buatan (1), pengertian pemijahan ikan tradisional (1), pengertian pendederan pada ikan lele (1), pengertian segmentasi bisnis (1), Pengertian Tahapan pembenihan ikan (1), pengertian ternak lele (1), penggantian air kolam lele (1), penggantian air pada larva lele dumbo (1), penghitungan biaya dalam budidaya ikan lele (1), penghitungan keuntungan dalam budidaya lele (1), pengrtian pemijahan (1), penjelasan satuan - satuan produksi pembenihan ikan (1), penyiapan kolam untuk pemijahan lele (1), Penyusunan proposal kolam lele (1), peralatan usaha pembenihan lele (1), perawatam sederhana ikan mujair (1), perawatan air kolam terpal (1), Perawatan air proses pembibitan lele dumbo (1), Perawatan air untuk merawat larva lele dumbo (1), perawatan benih lele pendederan tahap 1 (1), perawatan ikan lele kolam terpal (1), perawatan induk lele yang terserang penyakit (1), perawatan larva gurami pada kolam terpal (1), perawatan larva pada lele dumbo (1), perawatan penetasan lele (1), perawatan ternak lele (1), perbandingan keuntungan pembibitan dengan pembesaran (1), perbandingan keuntungan pemijahan dan pembesaran lele (1), perbandingan keuntungan ternak lele terpal (1), perbandingan pemijahan lele (1), perbedaan pengertian sistem budidaya ekstensif tradisional semi intensif dan intensif dalam usaha teknologi budidaya ikan bandeng (1), perbedaan semi intensif dan tradisional (1), Perencanaan biaya pembudidayaan ikan lele (1), pergantian air dalam perawatan ikan lele (1), pergantian air dalam ternak lele (1), pergantian air larva patin (1), pergantian air pada ikan lele (1), pergantian air pada lele pembesaran (1), pergantian air pembesaran ikan lele (1), perhitungan ekonomi bisnis ikan bawal (1), perhitungan keuntungan bisnis lele (1), perhitungan keuntungan usaha ternak ikan mas (1), perhitungan usaha lele (1), perhitungan usaha pembenihan lele (1), perikanan budi daya ikan patin dan pemesarannya (1), perincian biaya ternak lele (1), perincian biaya untuk budi daya ikan lele (1), perincian biaya usaha lele (1), perincian budidaya ikan lele (1), perincian budidaya lele 2011 (1), perincian budidaya lele terpal (1), perincian dalam proposal membuat kolam ikan patin (1), perincian dana budidaya ikan lele organik (1), perincian dana usaha (1), perincian modal untuk ternak ikan lele (1), perincian modal usaha budidaya pembesaran lele (1), perincian modal wirausaha budidaya ikan (1), perincian ternak ikan lele (1), perincian untung bisnis ternak lele (1), perincian usaha ikan lele (1), perincian usaha pembesaran ikan lele (1), perincian usaha ternak (1), Perincianproposalpertanian (1), perkiraan modal ternak lele (1), Perlunya perawatan larva dan benih pada kegiatan pembenihan (1), permohonan dana usaha pembesaran ikan bawal (1), perncian biaya ternak lele terpal (1), persiap larva ikan (1), persiapan air kolam pembenihan ikan lele (1), persiapan air kolam terpal (1), persiapan air larva lele (1), persiapan air untuk lele di terpal (1), persiapan kolam pemijahan ikan lele kolam terpal (1), persiapan kolam pendederan lele pada kolam terpal (1), Persiapan kolam terpal buat pendederan larva lele (1), persiapan kolam terpal induk lele (1), persiapan modal usaha kerupuk (1), persiapan pembenihan lele (1), persiapan pendederan ikan (1), persiapan tempat pemijahan lele (1), persiapan usaha lele (1), persiapan wadah indukan lele (1), persiapan wadah untuk pemeliharaan larva ikan lele (1), Persipan air pembenihan (1), peternakan lele dumbo di kolam terpal (1), pola perawatan air pembesaran lele (1), potensi usaha ikan lele di plastik (1), prinsip pemijahan ikan lele secara alami (1), produksi pembenihan dan pembesaran ikan lele (1), propoasal usaha pembesara ikan lelel (1), proposal analisa usaha lele dumbo (1), proposal analisa usaha pembenihan ikan (1), proposal bisnis ikan lele dan laba rugina (1), proposal bisnis ikan lele dengan rincian (1)
GUNAKAN SEARCH ENGINE INI UNTUK MENEMUKAN ARTIKEL ANDA :
Loading
Logitech Keyboards
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...