Andai kata setiap dinas peternakan membuka klinik konsultasi ternak, maka peternakan di Indonesia akan maju. Jemput bola, datangi peternak, perkenalkan klinik ternak itulah marketing yang harus diterapkan kepada dinas peternakan di seluruh Indonesia.
Mobil Klinik Ternak besutan IPB membuka layanan "curhat" bagi
para peternak soal penyakit hewan ternak dan cara penanganannya. (Foto:
Yudhi Maulana/Okezone)
BOGOR - Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali
menelurkan inovasi yang berguna bagi dunia pertanian, Mobil Klinik
Ternak. Fasilitas ini membuka layanan "curhat" bagi para peternak soal
penyakit hewan ternak dan cara penanganannya.
Rektor IPB, Herry Suhardiyanto mengatakan dengan adanya mobil klinik ternak ini, para peternak bisa langsung berkonsultasi mengenai semua permasalahan hewan ternaknya.
"Masyarakat bisa langsung bertanya tentang masalah hewan ternaknya, seperti penyakit. Dan kami langsung berikan solusinya di mobil klinik ternak ini," kata Herry, saat ditemui Okezone, baru-baru ini.
Mobil klinik ternak ini, lanjutnya, bisa memberikan solusi kepada peternak dengan skala kecil, yang selama ini kesulitan mendapatkan informasi soal penyakit hewan ternak dan cara penanganannya. Pengoperasian mobil klinik ternak ini sudah terjadwal, yakni setiap hari Jumat dan selalu mengunjungi ke pusat-pusat warga.
Dosen Fakultas Peternakan IPB, Windi Alzahra yang bertugas sebagai konsultan di Mobil Klinik Ternak ini mengatakan banyak masyarakat, khususnya warga di sekitar kampus yang berkonsultasi soal hewan ternaknya. "Antusiasme masyarakat tinggi, banyak warga yang datang untuk konsultasi ke kami soal penyakit yang dialami hewan ternaknya. Kebanyakan dari mereka peternak kambing dan ayam," tuturnya.
Windi menerangkan, dalam sekali beroperasi ada tiga petugas yang berjaga dan siap memberikan konsultasi kepada warga. Bila ada penyakit hewan ternak yang lebih sulit, dia akan memberi rujukan ke fakultas terkait yang bisa menangani masalah tersebut.
Selain mobil klinik ternak, IPB juga meluncurkan mobil pertanian. Fungsinya juga tak jauh berbeda dengan mobil klinik ternak, yakni memberikan konsultasi terhadap para petani yang tanamannya terkena hama. (rfa)
Rektor IPB, Herry Suhardiyanto mengatakan dengan adanya mobil klinik ternak ini, para peternak bisa langsung berkonsultasi mengenai semua permasalahan hewan ternaknya.
"Masyarakat bisa langsung bertanya tentang masalah hewan ternaknya, seperti penyakit. Dan kami langsung berikan solusinya di mobil klinik ternak ini," kata Herry, saat ditemui Okezone, baru-baru ini.
Mobil klinik ternak ini, lanjutnya, bisa memberikan solusi kepada peternak dengan skala kecil, yang selama ini kesulitan mendapatkan informasi soal penyakit hewan ternak dan cara penanganannya. Pengoperasian mobil klinik ternak ini sudah terjadwal, yakni setiap hari Jumat dan selalu mengunjungi ke pusat-pusat warga.
Dosen Fakultas Peternakan IPB, Windi Alzahra yang bertugas sebagai konsultan di Mobil Klinik Ternak ini mengatakan banyak masyarakat, khususnya warga di sekitar kampus yang berkonsultasi soal hewan ternaknya. "Antusiasme masyarakat tinggi, banyak warga yang datang untuk konsultasi ke kami soal penyakit yang dialami hewan ternaknya. Kebanyakan dari mereka peternak kambing dan ayam," tuturnya.
Windi menerangkan, dalam sekali beroperasi ada tiga petugas yang berjaga dan siap memberikan konsultasi kepada warga. Bila ada penyakit hewan ternak yang lebih sulit, dia akan memberi rujukan ke fakultas terkait yang bisa menangani masalah tersebut.
Selain mobil klinik ternak, IPB juga meluncurkan mobil pertanian. Fungsinya juga tak jauh berbeda dengan mobil klinik ternak, yakni memberikan konsultasi terhadap para petani yang tanamannya terkena hama. (rfa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari Berbagi Ilmu Disini :