Selasa, 28 Februari 2012

PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA TERNAK BEKICOT

Untuk memulai usaha budidaya ternak bekicot perlu dipertimbangkan faktor lokasi. Lokasi perlu dipilih yang dekat dengan jalan, agar mudah penanganannya, baik saat pembuatan kandang, saat pengontrolan maupun penanganannya pascapanen, artinya pada saat membawa hasil panen tersebut tidak kesulitan dalam transportasinya. Lokasi yang sesuai untuk budidaya bekicot adalah lokasi yang basah serta lembab dan terlindung dari cahaya matahari secara langsung. Selain itu juga tanah yang disukai adalah tanah yang banyak mengandung kapur sebagai zat untuk pembentukan cangkang.
Setelah mendapatkan lokasi yang sesuai maka untuk membudidayakannya perlu disiapkan :
Penyiapan Sarana dan Peralatan

Perkandangan Walaupun lahan yang diperlukan tidaklah terlalu luas namun persyaratan mengenai kelembaban dan keteduhan perkandangan perlu diperhatikan, karena dalam aslinya dan untuk berkembang biak secara baik bekicot senang dengan keadaan yang lembab dan teduh. Kandang didirikan di tanah kering, teduh, lembab dengan suhu udara berkisar 25-30 derajat C. Jika di buat di kota besar seperti Jakarta, lahan perkandangan dapat di kondisikan di tempat yang teduh, dengan memberikan perlindungan berupa tanaman, tanaman diletakan di sekitar kandang. Untuk menjaga kelembaban dapat diletakan ember-ember berisi air dengan diberikan untaian-untaian kain yang mudah menyerap air. Tapi jangan lupa untuk memberikan bubuk abate atau memasukan ikan kecil di dalam ember air, untuk mencegah nyamuk berkembang biak.
Cara pemeliharaan bekicot tidak terlalu sulit. Bisa dilakukan secara terpisah, artinya bekicot yang kecil dipelihara terpisah dari yang besar. Bisa juga dilakukan secara campuran, yaitu bekicot kecil dan besar dipelihara dalam satu kandang tanpa melihat umur/besarnya. Bila dilakukan secara terpisah resikonya harus dibuat beberapa kandang. Fungsi kandang itu antara lain untuk penetasan, pembesaran dan sebagai kandang induk.
Ada tiga cara berternak bekicot di dalam kandang, antara lain:
  1. Kandang kotak kayu
Kandang terbuat dalam lembaran kayu tripleks yang berkaki. Untuk kerangkanya dapat digunakan kayu kaso. Ukuran panjang dan lebar kandang adalah 1 x 1 meter, tinggi 1,25 meter. Di atas kotak tersebut diberi kawat kasa, agar bekicot tidak keluar dari dalam kandang. Sebaiknya di atas kotak perlu dibuatkan tempat berteduh, agar keadaan tempat selalu gelap/tidak langsung kena sinar matahari.
Kandang dari bak semen
Pembuatan kandang ini sama dengan kandang kotak kayu. Dalam bak semen yang perlu diperhatikan adalah alasnya. Untuk menciptakan suasana lembab, alas semen perlu diberi tanah dan cacing untuk menggemburkan tanah dan menyerap kotoran yang dikeluarkan bekicot. Tebal lapisan tanah di dalam bak sekitar 30 cm. Zat-zat makanan yang diperlukan bekicot hendaklah selalu tersedia di dalam bak
Kandang galian tanah
Tanah digali dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi 1 x 1 x 1 m. Perlu diperhatikan sebaiknya tanah galian yang akan digunakan untuk kandang dipilih yang agak kering. Sebaiknya kandang dibuat di bawah pohon yang rimbun, kalau dindingnya terlalu basah perlu diberi lapisan pasir.
Untuk menjaga keadaan selalu gelap, seperti cara pertama dan kedua, di atas kandang perlu dibuatkan bedeng sebagai penutup. Masa panen, bila kandangnya terbuat dari tanah galian, cara pengambilannya dilakukan dengan menggunakan galah yang bisa menjepit bekicot agar bekicot dan telurnya tidak rusak.
Peralatan yang dibutuhkan antara lain : Alat-alat yang diperlukan untuk pembuatan kandang: kayu, semen, bata pasir, kain kasa dan cangkul.

Pembibitan
  1. Pemilihan Bibit Calon Induk
Jika bibit unggul belum tersedia maka sebagai langkah pertama dapat digunakan bibit lokal dengan jalan mengumpulkan bekicot yang banyak terdapat di kebun pisang, kelapa, serta semak belukar. Bekicot yang baik dijadikan bibit adalah yang tidak rusak/cacat yang sementara waktu dan yang besar dengan berat lebih kurang 75-100 gram/ekor.
  1. Reproduksi dan Perkawinan
Bekicot biasanya mulai kawin pada usia enam sampai tujuh bulan ditempat pemeliharaan yang cukup memenuhi syarat. Pada masa kawin bekicot betina mulai menyingkir ke tempat yang lebih aman. Bekicot bertelur di sembarang tempat. Jumlah telurnya setiap penetasan biasanya lebih dari lima puluh butir (50-100). Jumlah produksi telur tergantung masa subur bekicot itu sendiri. Besar telur bekicot tidak lebih dari 2 mm.

  1. Proses Kelahiran
Telur bekicot akan menetas setelah usianya cukup. Pada waktu telur itu menetas dan menjadi anak cangkang, biasanya tidak ditunggui induknya. Begitu bekicot selesai bertelur, telurnya ditinggalkan begitu saja. Telur bekicot akan pecah sendiri melalui proses alam.
Tidak semua jenis bekicot cocok untuk dibudidayakan. Dua jenis bekicot yang biasa diternakkan, yaitu spesies Achatina fulica dan Achatina variegata. Ciri bekicot jenis Achanita fulica biasanya warna garis-garis pada tempurung/cangkangnya tidak begitu mencolok. Sedangkan jenis Achatina variegata warna garis-garis pada cangkangnya tebal dan berbuku-buku.
Penetasan bekicot hingga menjadi anak tergantung pada keadaan tempat dan waktu tetas. Bilamana tempat itu memenuhi syarat (sempurna) seperti kelembaban tanah, iklim dan cahaya yang mencukupi, maka telur akan cepat menetas. Sebaliknya jika keadaan tanah/iklim kering dan tempatnya kurang menguntungkan maka telur akan lambat menetas.

Daftar Bacaan
Kusnin Asa. 1984. Budidaya Bekicot. Bhratara Karya Aksara. Jakarta
Pinus L. 1988. Beternak Bekicot untuk Perancis, dalam Trubus, Febuari
Victor Zebua (1988). Bekicot Melimpah Cacing Daun Bertingkah, dalam Harian Kedaulatan Rakyat, 17 September 1988.
Naryo Sadhori S. 1997. Teknik Budidaya Bekicot. Balai Pustaka. Jakarta.
KONTAK HUBUNGAN
Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan – BAPPENAS JI.Sunda Kelapa No. 7 Jakarta, Tel. 021 390 9829, Fax. 021 390 9829
Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi, Deputi Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek, Gedung II BPPT Lantai 6, JI. M.H.Thamrin No. 8, Jakarta 10340, Indonesia, Tel. +62 21 316 916669, Fax. +62 21 310 1952, Situs Web: http://www.ristek.go.id
Jakarta, Maret 2000
Sumber : Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan, Bappenas
Editor : Kemal Prihatma

ternak bekicot (2005), bekicot (738), ternak bekecot (58), budidaya siput (49), ternak siput (42), Teknik Budidaya Bekicot (28), peternakan bekicot (19), usaha ternak bekicot (19), kandang bekicot (18), Cara Berkembang Biak Bekicot (15), budidaya ternak bekicot (10), cara perkembangbiakan bekicot (9), budi daya siput (8), peternak bekicot (8), cara siput berkembang biak (7), www ternak bekicot (5), Berternak siput (5), cara perkembangbiakan siput (5), Perkembangbiakan bekicot (5), ternak bekico (5), ekspor bekicot (4), ternak bekicotp (4), Cara bekicot berkembang biak (3), usaha ternak bekecot (3), panduan budidaya bekicot (3), cara bekicot berkembangbiak (3), Bekicot berkembang biak dengan cara (3), cara berkembang biak siput (3), kandang budidaya bekicot (2), binaukm com/2010/04/ (2), peternak bekecot (2), panduan beternak bekicot (2), bididaya siput (2), ternk bekecot (2), kembang biak bekicot (2), www ternak bekicot com (2), cara membuat kandang bekicot (2), perkandangan ternak bekicot (2), Perkembang Biakan Bekicot (2), bubuk abate aman untuk ternak (1), tempat bekicot (1), budidaya peternakan bekicot (1), budidaya siput air (1), budidaya yang tidak membutuhkan tempat besar (1), petermakan bekicot (1), media yg di gunakan untuk beternak bekicot (1), budidaya yang tidak memerlukan tempat yang besar (1), bkicot (1), berkembangbiaknya siput (1), betrnak ikan gurame (1), usaha peternakan siput (1), usaha memulai budidaya bekicot (1), trubus ternak abalone (1), ternakbekicot ] (1), sistem perkembangbiakan bekicot (1), ternak sipu (1), ternak kicot (1), ternak bokicot (1), www ternak siput com (1), perlindungan tanaman dari bekicot (1), budidayasiput (1), perkembang biakan siput (1), ciri-ciri bekicot (1), cara siput berkembangbiak (1), cara siput berkembang biak dan cara ia mencari makan (1), cara reproduksi bekicot (1), cara perkembangbiakkan becikot atau siput (1), cara berkembang biak siput bekecot (1), cara pembuatan kandang budidaya bekicot (1), cara pembuatan kandang bekicot (1), cara memelihara siput kebun (1), cara keong laut berkembang biak (1), cara beternak siput Abalone (1), alat berkembang biak bekicot (1), foto kandang berternak bekicot (1), pedoman teknis pengembangan ekonomi lokal (1), panduan untuk berbudidaya bekecot (1), panduan ternak bekicot (1), buku panduan budi bekicot (1), omset budidaya kodok (1), memulai budidaya bekicot (1), masa pembiakan bekicot (1), kembangbiak bekicot (1), kandang bekicot yank baik (1), Buku panduan ternak bekicot (1), info fungsi dari bekecot (1), cara berkembangbiak siput (1)

4 komentar:

Mari Berbagi Ilmu Disini :